PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang dialami sang buah hati, Reni Arianti, membuat orang tuanya Nurhayati (ibu) dan sang ayah Zaenal Arifin tampak shock. Pantauan Riaupos.co di RS Santa Maria, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis turut menjenguk atlet berprestasi tersebut, Rabu (5/2/2020).
Atlet lempar cakram berusia 19 tahun tersebut harus mengalami retak pada bagian kaki kanan dan tangan. Lakalantas terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Siak, tepatnya Desa Kuala Gasib KM 37 Kecamatan Koto Gasib, Siak, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tangannya patah, kaki juga. Kami tak tahu mau berbuat apa. Dia jalan pulang dari Wisma Atlet ke Siak untuk menghadiri undangan KONI Siak. Dia anak berprestasi…" kata ibundanya, Nurhayati saat ditemui di ruang UGD RS Santa Maria, Pekanbaru, Rabu malam.
Sementara, ayahanda anak ketiga dari lima bersaudara ini tampak kebingungan dan termenung di sudut ruang rontgen.
"Kami orang tak mampu. Untuk awal ini saja kami bingung, cari utang sana sini. Mudah-mudahan ada bantuan yang bisa meringankan musibah ini," kata Zaenal Arifin.
Pantauan di lokasi, beberapa kerabat sesama atlet juga mendampingi Reni Arianti di ruang UGD hingga menjalani proses rontgen tersebut. Dari mimik wajah Reni, dia tampak tegar menghadapi cobaan tersebut.
Tak lama kemudian Ketua KONI Riau, H Emrizal Pakis, didampingi Wakil Ketua III, Raja Edi, langsung menjenguk keadaan korban di ruang UGD. Beberapa atlet dan pelatih atletik Riau juga tampak hadir.
Emrizal memberikan dukungan dan semangat kepada keluarga untuk tegar menghadapi cobaan yang menimpa.
"Dia (Reni, red) adalah atlet binaan KONI Riau cabor atletik. Dia sudah beberapa kali menyumbangkan emas di berbagai kejuaraan. Ia atlet berprestasi. Kita berharap ada jalan terbaik demi kesembuhannya agar bisa berolahraga kembali," kata Emrizal.
Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra
Editor: Hary B Koriun