PEKANBARU (RP) - Riau berhasil keluar sebagai juara umum di Turnamen Catur Terbuka Piala Raja yang digelar di Jogjakarta, 26 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012.
Ini setelah dua atlet Riau berhasil meraih satu medali emas dari Fransiska Fortunata dan satu perunggu dari Ahmad Bachtiar.
Ketua Umum Percasi Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan puas dengan hasil yang diperoleh para atlet menyambut tahun 2012 ini dan diharapkan dapat menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet lain yang tergabung di Pelatda PON untuk meningkatkan prestasi. Kejuaraan catur Piala Raja diikuti 265 atlet.
“Pecatur yang ikut Piala Raja ini 95 merupakan atlet catur PON masing-masing provinsi, sehingga iven tersebut bisa dijadikan ajang uji coba bagi atlet secara individu,” jelasnya kepada Riau Pos, Kamis (5/1).
Fransiska Fortunata di kategori putri dengan 5,5 Victory Point (VP) dan diikuti, MNW Dwi Kurnia dan MNW Monica Wigustira (Jateng) di peringkat dua dan tiga. Sementara ditempat keempat diraih pecatur Riau lainnya Yuni Veronika.
Sedangkan, Master Internasional (MI) Ahmad Bachtiar yang merebut perunggu merebut nilai 7,5 VP. Ia kalah dari Master Nasional (MN) Ervan dari Jatim dan MI Nasib Ginting dari Kaltim dengan nilai 8 VP.
Riau mengirim lima pecatur di kejuaraan ini yakni GM Ardiansyah, MN Nelson Roganda, MN Ahmad Bachtiar, MN Asrul Hidayat, Fransisca Fortunata dan Yuni Kartika.
Namun, tiga pecatur lainnya hanya masuk 20 besar. Piala Raja ini mempertandingkan sembilan babak, dimana pertandingan digabung antara putra/putri, namun perolehan medali tetap dihitung satu pemenang saja.
“Dengan sistem tersebut, para atlet junior kita dapat lebih menimba pengalaman karena juga bertanding bersama atlet senior,” tambahnya.
Selain di Piala Raja, Ahmad Syah mengatakan salah seorang atlet Riau, MNW Yemi Jelsen yang mewakili tanah air di kejuaraan Singapore Chess Internasional Festival di Singapura, 26-31 Desember lalu berhasil menempati peringkat dua dengan total 6 VP di bawah pecatur DKI, Medina.(das/ep)