SEOUL (RP) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu mempertahankan asa Indonesia di ajang Korea Super Series Premier.
Mereka sukses melaju ke babak perempatfinal setelah meraih kemenangan di Seoul Olympic Stadium,Korsel, Kamis (5/1).
Kemenangan Tontowi/Liliyana pada babak kedua itu didapat atas pasangan senior Jepang Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda dalam pertandingan dua game langsung 21-14, 21-12.
Tanda-tanda kemenangan ganda Merah Putih itu sudah terlihat sejak awal game pertama. Sempat tertinggal 0-1, Tontowi/Liliyana akhirnya terus melejit sampai poin 19-10, sebelum akhirnya menutup game dengan 21-14.
Di game kedua, pasangan Jepang mencoba bermain lebih cepat dan mengambil permainan depan net. Saling kejar-mengejar poin terjadi sampai kedudukan sama kuat 4-4.
Tapi, ganda Pelatnas Cipayung tersebut tidak mau terbawa permainan lawan. Mereka langsung mengubah strategi dan kembali menguasai permainan sampai skor ditutup 21-12.
‘’Permainan kami baik hari ini. Bisa lebih mengendalikan. Lawan juga tidak bisa berkembang jadinya mereka mudah dimatikan,’’ kata Butet (panggilan Liliyana Natsir) melalui pesan singkat kepada JPNN, Kamis (5/1).
Menurut dia, kemenangan juga tak bisa dilepaskan dari adaptasi dengan permainan lawan yang bisa dilakukan lebih cepat. Sehingga, kendali permainan pun bisa dipertahankan sepanjang game yang berlangsung hanya dalam tempo 29 menit tersebut.
Pada pertandingan perempatfinal hari ini, Tontowi/Liliyana bakal berjumpa wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun. Peluang menang ganda berperingkat empat dunia ini memang cukup besar jika melihat rekor pertemuan 3-1 untuk keunggulan pasangan Indonesia.
Kendati demikian, Liliyana mengaku jika lawan tetap memiliki peluang untuk mengalahkannya. Apalagi, dalam pertemuan terakhir di Denmark Terbuka pada Oktober 2011 lalu, Tontowi/Liliyana sempat terjungkal di babak pertama saat melawan Yong Dae/Jung Eun.
Karena itu, pihaknya tetap waspada walaupun lebih diunggulkan dari sisi rangking dunia.
‘’Kami tak boleh lengah. Lawan juga bukan pemain yang mudah dikalahkan. Apalagi ini di kandang mereka, tekanan pasti besar. Harus lebih sabar mainnya,’’ tutur perempuan kelahiran Manado tersebut.
Keberhasilan melaju ke perempatfinal juga dicatatkan oleh pasangan Meyliana Jauhar/Greysia Polii di ganda putri. Mereka sukses menundukkan Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke asal Denmark dengan skor 21-10 dan 21-14.
Tunggal putra Simon Santoso juga lolos ke babak berikutnya dengan mengalahkan pemain Inggris, Rajiv Ouseph 21-18, 21-13.
Sementara itu, hasil mengejutkan tersaji di sektor ganda putra. Di nomor yang selama ini selalu menjadi andalan tersebut, Indonesia kehabisan wakil. Dua wakil terakhir, Markis Kido/Hendra Setiawna dan Alvent Yulianto/Hendra AG gugur di babak kedua, kemarin.
Kido/Hendra takluk dari Michael Fuchs/Oliver Roth asal Jerman dengan skor 17-21, 19-21. Sementara, pasangan Alvent/Hendra AG takluk di tangan wakil tuan rumah Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 21-16, 19-21, 13-21.(aam/aga)