NEWSCASTLE (RP) - Start buruk dialami Manchester United (MU) pada tahun ini. Bukannya bangkit setelah kalah dari Blackburn Rovers 2-3 (31/12), mereka malah dihajar tuan rumah Newcastle United 0-3 (0-1) di pekan ke-20 Premier League, dini hari kemarin WIB.
Kekalahan yang menyakitkan. Bukan hanya gagal mempersembahkan kado ulang tahun yang tertunda buat sang manajer Sir Alex Ferguson, tetapi juga membuat mereka sekarang tertinggal tiga angka di belakang penguasa klasemen Manchester City.
Kehilangan beberapa bek karena cedera berdampak negatif terhadap permainan MU. Mereka keteteran menghadapi gempuran Newcastle. Akhirnya pada menit ke-33 gawang MU yang dikawal kiper Anders Lindegaard dibobol Demba Ba.
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum. Kemudian, hanya berselang dua menit, tepatnya pada menit ke-47, Newcastle menggandakan keunggulan melalui Yohan Cabaye. Terakhir, bek MU, Phil Jones melakukan gol bunuh diri di menit ke-90.
Menelan dua kekalahan beruntun di Premier League, membuat MU harus berbenah. Apalagi, pada awal tahun ini, mereka akan menghadapi beberapa lawatan berat di semua ajang. Dimulai dari menantang City di babak ketiga Piala FA (8/1), serta melawan Arsenal (12/1) dan Chelsea (5/2) di Premier League.
“Ini bukan saatnya panik. Kalah dalam pertandingan dalam situasi seperti saat ini memang bisa saja terjadi. Kami punya pengalaman mengatasinya, kami hanya butuh kembali ke jalur yang tepat,” ujar Fergie seperti dikutip BBC.
Fergie menolak bila dianggap berada dalam krisis. Kendati mereka memang berada dalam situasi yang kurang mantap.
Mulai dari banyaknya pemain cedera, kiper yang labil sepeninggal Edwin van der Sar, serta beberapa bintang yang belum kembali ke performa terbaik.
Masalah diperparah dengan berkembangnya performa tim yang dulunya bukan rival utama dalam perburuan gelar, seperti City dan Tottenham Hotspur. Sedangkan, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool juga masih bisa mengancam.
“Mereka (City) memenangkan pertandingan (melawan Liverpool), kami kalah. Maka mereka punya keunggulan atas kami. Kami tidak terbiasa mengalami kekalahan beruntun, tapi saya tetap tenang, tidak perlu panik,” lanjut Fergie.
Di sisi lain, manajer Newcastle, Alan Pardew sangat bangga atas kemenangan itu. “Kami menang karena kami yang mengontrol pertandingan sesuai dengan keinginan kami. Kami sama sekali tidak membiarkan mereka bermain,” kata Pardew.(bas/ted)