JAKARTA (RP) - Ketua Umum (Ketum) PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, optimis konflik sepakbola nasional segera selesai. La Nyalla melihat kesediaan Djohar Arifin melaksanakan kongres dengan pesertanya mengacu ke Kongres Luar Biasa (KLB) Solo, tahun lalu.

"Saya yakin selesai apalagi ada niat baik dari Pak Djohar mau menerima vooters Solo. Kalau kemarin kan ndak ada sama sekali, malah ngotot Palangkaraya, tapi Alhamdulillah mau kembali ke vooters Solo ya selesai," kata La Nyalla Mattalitti usai mengikuti rapat bersama dengan PSSI dan Menpora di Kantor  Kemenpora Senayan, Rabu (5/12).

Ia juga mengungkapkan, tidak akan ada kongres lain selain yang disetujui di MoU. "Kongres yang akan dilaksanakan KPSI itu tidak ada, yang akan dilaksanakan PSSI juga tidak ada. Sekarang JC menentukan kongresnya tanggal 10, tempatnya dimana nanti terserah JC, mungkin Jakarta," jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa kongres 10 Desember nanti adalah kongres biasa sesuai yang tertuang di dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati kedua pihak saat pertemuan JC di Kuala Lumpur 20 September lalu.

"Harus kongres biasa, kembali kepada MoU. Kongres harus disesuaikan dengan MoU, tidak keluar dari MoU," tegasnya.

La Nyalla berharap Kongres 10 Desember mendatang diselenggarakan di Jakarta. Pertimbangannya, karena vooters berdomisi di tempat yang jauh.

"Kita sudah minta tetap di Jakarta saja, tapi nanti biar ditentukan JC. Yang menentukan JC bukan KPSI bukan PSSI, biar mereka berfikir sendirilah," ungkapnya.

Saat ditanya apakah bersedia kembali menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyalla menyatakan bersedia. "Pengembalian exco tanpa syarat. Siap tidak siap harus kembali, kita harus mimpin kongres nanti," ujarnya. (abu/jpnn)