Jangan Ditangisi Kegagalan Timnas di AFF

Olahraga | Rabu, 05 Desember 2012 - 08:33 WIB

JAKARTA (RP) - Ketua Umum Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat Indonesia tidak perlu menangisi kegagalan Timnas di AFF.

Menurutnya, kegagalan itu wajar karena Indonesia tidak mengirimkan the best player, the best coach dan the best official.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kalau semua sudah diupayakan the best, lalu kalah, itu patut ditangisi,” ungkap La Nyalla kepada wartawan, Selasa (4/12). La Nyalla menampik tudingan sejumlah pihak bahwa para pemain terbaik yang berada di ISL sengaja tidak dilepas ke Timnas sehingga berakhir buruk. Pihaknya mengaku sudah menawarkan beberapa opsi.

Salah satunya penggabungan pemain dan pelatih. Tapi ditolak oleh PSSI Djohar pada saat rapat JC tentang timnas. Menurutnya, Klub ISL punya standar mutu. “Mereka mau melepas pemain kalau ofisial-manajemen Timnas profesional dengan pelatih Alfred Riedl,” ujarnya.

“Kami sudah menyiapkan semuanya. Sudah TC, tinggal silakan dipakai, tapi ditolak. Mereka lebih memilih egonya karena sudah menyiapkan timnas mereka sendiri yang mayoritas dari IPL. Sampai saya menawarkan gagasan ekstrim, silakan diadu tapi juga tidak mau. Ya sudah,” terang La Nyalla.

Padahal di seluruh dunia, paparnya, Timnas selalu diisi dari para pemain yang berkompetisi di liga profesional terbaik. Sehingga output-nya jelas dan terukur. Karena memang ada standarnya dari sport aspect.

“Kalau semua teori olahraga diabaikan, organisasi dijalankan asal-asalan, aturan ditabrak, lalu dipaksakan, ya inilah hasilnya. Djohar mengukir rekor buruk dan terus menurunkan ranking Indonesia di FIFA. Semoga saja, kita semua berdoa jangan sampai ditambah dengan sanksi FIFA,” ujarnya.(abu/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook