Chelsea v AC Milan Membuktikan Tidak Layak Dibuang

Olahraga | Rabu, 05 Oktober 2022 - 11:31 WIB

Chelsea v AC Milan Membuktikan Tidak Layak Dibuang
(ISTIMEWA)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Bek Fikayo Tomori dan striker Olivier Giroud sama-sama pemain terbuang dari Chelsea ke AC Milan. Tomori hengkangpada bursa transfer musim dingin Januari 2021, sedangkan Giroud menyusul di bursa transfer musim panas enam bulan berselang.

Siapa sangka, setelah bersama di AC Milan, Tomori dan Ollie –sapaan akrab Giroud—malah merangkai kesuksesan. Mereka membantu Rossoneri merengkuh scudetto Serie A musim lalu. Itu adalah gelar juara liga domestik kali pertama bagi Tomori dan Ollie.


Kamis (6/10) dini hari WIB, Tomori dan Ollie memiliki kesempatan untuk menunjukkan diri kepada Chelsea bahwa mereka memang tidak layak dibuang. Yaitu saat AC Milan berlaga di Stamford Bridge, kandang Chelsea, dalam matchday ketiga Grup E Liga Champions (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Meski punya romansa di London Cobham (markas latihan Chelsea) selama lebih dari empat musim, Tomori berupaya menghapus jejak The Blues di dalam dirinya. Tak peduli jalannya di dunia sepakbola terbuka karena membela akademi Chelsea. Tomori seangkatan dengan pemain di skuad Chelsea saat ini seperti gelandang Mason Mount dan bek kanan Reece James. "Senang bertemu dengan mereka lagi. Begitu pula dengan mereka. Tetapi, begitu melewati garis putih dan peluit dibunyikan, maka kalian sudah bukan teman lagi. Kami bermain saling berlawanan untuk memperebutkan tiga poin," beber Tomori seperti dikutip Evening Standard.

Ketika hasil undian fase grup Liga Champions mempertemukan AC Milan dan Chelsea, Tomori diingatkan rekan setimnya tentang momentum pembuktian dirinya. "Saya ingat teman-teman di AC Milan berkata kepadaku: ’Kami harus melakukannya. Kamu harus melakukannya’," tuturnya.

Laga dini hari nanti sekaligus momentum bagi bek berusia 24 tahun tersebut memikat tactician timnas Inggris Gareth Southgate untuk membawanya dalam skuad ke Piala Dunia 2022. Meski punya peran sentral di jantung pertahanan AC Milan dan jadi satu di antara dua pemain starter terbanyak (bersama gelandang Ismail Bennacer) musim ini, Southgate malah memercayai Harry Maguire. Bek sekaligus kapten Manchester United yang musim ini kehilangan posisi starting XI. Seperti Tomori, Ollie merupakan kekuatan utama di lini serang AC Milan. Striker berusia 36 tahun itu merupakan pencetak gol terbanyak musim ini (5 gol) dari sepuluh pertandingan Rossoneri di semua ajang. Total dua musim membela AC Milan, Giroud sudah mendulang 19 gol dari 48 kali penampilan. Persentase golnya (0,39) lebih banyak ketimbang saat di Chelsea (0.32).

Yang menarik, Ollie akan beradu gol dengan Pierre-Emerick Aubameyang, striker Chelsea eks AC Milan, dini hari nanti. Auba baru tiga laga memperkuat Chelsea seiring baru bergabung pada bursa transfer Januari lalu. Karena itu, meski gol pertama baru muncul dalam laga akhir pekan lalu (lawan Crystal Palace, 1/10), Auba disenangi oleh pelatih baru Chelsea Graham Potter ketimbang false nine Kai Havertz yang jadi pilihan pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.(ren/dns/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook