BOGOR ( RIAUPOS.CO) - Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Asia 2023. Sedangkan enam lainnya diambil runner-up terbaik dari total 10 grup yang bertanding di kualifikasi. Nah, pertandingan timnas Indonesia U-17 melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-17 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (5/10) pukul 20.00 WIB. (siaran langsung Indosiar/Vidio) ini bisa menjadi salah satu laga penentu bagi skuad Garuda Muda untuk lolos langsung.
Sejauh ini, UEA menempati posisi puncak klasemen sementara berkat enam poin yang dihasilkan dari kemenangan atas Guam U-17 dan Palestina U-17. Indonesia berada di peringkat kedua dengan tiga poin dari satu laga. Karena itu, Indonesia wajib menang agar sama-sama mengumpulkan enam poin. Jika kalah, selisih poin bakal melebar menjadi enam. Itu bakal menyulitkan tim untuk lolos sebagai juara grup.
Pelatih timnas U-17 Bima Sakti mengaku sudah melihat gaya main lawan di dua pertandingan awal. Khususnya saat melawan Guam yang berhasil mencetak 9 gol. ’’Kami sudah lihat videonya,’’ ujarnya.
Bima pernah memiliki pengalaman saat Indonesia U-16 tampil melawan UEA U-16 pada 2020. Saat itu timnas kalah dengan skor 2-3 dalam laga uji coba di Stadion UEA FA, Dubai, pada 21 Oktober 2020. Namun, saat itu beda generasi. Timnas U-16 masih mengandalkan nama Marselino Ferdinan dkk yang saat ini menjadi tumpuan di timnas U-20. ’’Dan waktu itu persiapan mereka (UEA) memang bagus. Mereka salah satu tim yang lolos dari kualifikasi waktu itu bersama kita,’’ ungkapnya.
Kali ini diharapkan situasinya berbeda. Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah bakal lebih diuntungkan dengan cuaca. Apalagi, Bogor sering turun hujan. Beberapa kali pertandingan kualifikasi U-17 diguyur hujan. Ini membuat lapangan agak sulit lantaran intensitas pemakaian karena jadwal padat. ’’Saya pikir tetap waspada, fight kerja keras untuk pertandingan. Lebih fokus dalam pertandingan,’’ lanjut Bima.
Pelatih UEA U-17 Albert Gonzales menyatakan bahwa hujan yang deras bisa memengaruhi pertandingan. Hal itu yang terjadi saat timnya bermain ketat 4-3 lawan Palestina U-17. Beruntung, tim sudah beradaptasi dengan situasi di Bogor yang kerap hujan. Sebab, saat menjalani sesi latihan, sering kali hujan turun. ’’Mereka (pemain) sudah adaptasi, permasalahannya sekarang bukan hujan, tapi masalah rumput,’’ papar Albert.
Pelatih asal Spanyol itu menilai laga melawan Indonesia bakal berlangsung ketat. Apalagi, laga ini mempertaruhkan posisi di klasemen. ’’Tapi, kami akan bermain dengan upaya penuh,’’ pungkasnya.(raf/c17/bas/eca)