Makin Panas, Habil Dituding tak Punya Etika

Olahraga | Jumat, 05 Oktober 2012 - 19:41 WIB

JAKARTA (RP) - Penolakan Timnas PSSI menggelar laga ujicoba dengan timnas KPSI mengundang reaksi keras dari pihak PSSI La Nyalla. Apalagi penolakan tersebut tidak dituangkan melalui surat resmi tapi lewat komentar di media.

Sebelumnya manajer Timnas PSSI Habil Marati menyampaikan, laga timnas PSSI versus timnas KPSI tidak mungkin terjadi karena tim yang dilatih Alfred Riedl itu ilegal. Komentar inilah yang membuat pengurus PSSI La Nyalla berang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Mereka terlalu berlebihan menanggapinya mas," kata Acting Sekjen PSSI La Nyalla, Tigor Shalomboboy kepada JPNN, via telepon, Jumat (5/10)

Tigor mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ke PSSI soal tawaran pertandingan tersebut. Tapi faktanya, kata dia, manajer timnas PSSI membalasnya secara tidak beretika. "Etikanya surat kami dibalas secara baik-baik, bukan dengan komentar di media," ungkap Tigor.

Ia juga menyampaikan, bahwa yang seharusnya berkomentar mengatasnamakan PSSI adalah Sekjen PSSI, Halim Mahfud. "Seharusnya juga dia tidak ngomong, secara organisasi yang berhak mengatasnamakan PSSI adalah sekjen," ungkapnya.

Tujuan pertandingan tersebut, lanjutnya, untuk mencari pemain terbaik di semua lini. Sebab, kata dia, PSSI kurang memantau pemain-pemain yang bermain di Indonesia Super League (ISL).

"Kami hanya ingin timnas diisi pemain-pemain terbaik.Memang benar pemain dipantau melalui klub bukan lewat timnas KPSI. Tapi pertanyaannya apakah mereka memantau dengan baik pemain ISL," jelas Tigor. (abu/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook