JAKARTA (RP) - Training Centre (TC) tahap III timnas akhirnya diundur. Dari jadwal semula dimulai pada, Kamis (4/10) kemarin, TC dijadwalkan baru mulai pada 8 Oktober mendatang karena pemain meminta istirahat lebih.
Koordinator timnas Bob Hippy menuturkan bahwa pemunduran jadwal ini sudah disetujui oleh pelatih kepala timnas, Nil Maizar. Sampai saat ini, lanjut dia, Nil masih libur dan sedang berada di kampungnya.
“Pemain minta istirahat. Pelatih juga menyetujuinya, jadi kami mundurkan,” kata mantan pemain nasional tersebut saat ditemui, Rabu (3/10).
Karena itu, sampai kemarin belum ada pemain yang datang ke Jakarta. Lantas, kenapa mendadak pengumuman mundur? Bob tidak mau menjelaskan secara rinci.
Namun, dia mengakui sampai sehari menjelang dimulainya pemusatan latihan, tempa menginap pemain masih belum pasti.
“Hotelnya memang belum fix. Yang pasti menginapnya di sekitar Senayan,” tutur lelaki yang juga anggota Exco PSSI tersebut.
Dalam jadwal terbaru, timnas dijadwalkan berkumpul di Jakarta pada 7 Oktober mendatang.
Mereka akan mulai menjalani program latihan keesokan harinya (8/10). Bob yakin ke-31 pemain baik dari IPL maupun ISL akan datang dan bergabung dalam satu timnas.
Di sisi lain, rangking timnas dalam rilis rangking terbaru FIFA kembali mengalamai penurunan. Jika pada bulan lalu timnas berada di peringkat 168, kali ini timnas turun dua strip ke peringkat 170. Raihan ini adalah yang terburuk selama beberapa dekade terakhir.
Kendati rangking turun, poin timnas tak beranjak dari 111 poin. Hasil buruk ini menurut Bob disebabkan timnas kurang melakoni laga uji coba Internasional untuk mengatrol poin.
Terlebih, dalam uji coba terakhir kontra Brunei Darussalam 26 September lalu hasil timnas tak dihitung.
Meski memang besar 5-0, FIFA tidak mengakui laga itu karena salah satu ofisial pertandingan tidak bersertifikat FIFA.
Ke depan, timnas akan kembali melakoni ui coba. Sampai saat ini, yang telah terdaftar di FIFA adalah laga kontra Vietnam pada 16 Oktober mendatang. Itu adalah laga terdekat setelah uji coba lawan Timor Leste pada 6 Oktober mendatang dipastikan batal.
“Kami siapkan beberapa uji coba ke depan untuk memperbaiki poin. Kami berusaha untuk terus menambah poin,” ujarnya.(aam/ko/das)