Mancini Sakit Hati Dipecat City

Olahraga | Jumat, 05 Juli 2013 - 07:32 WIB

Mancini Sakit Hati Dipecat City
Roberto Mancini. Foto: dailymail.co.uk

MANCHESTER (RP) - Sudah dua bulan lalu Roberto Mancini dipecat dari statusnya sebagai pelatih Manchester City. Sampai hari ini, pelatih asal Italia tersebut belum bisa menerima alasan pemecatannya.

Dia tidak memungkiri bahwa pemecatan itu meninggalkan rasa sakit di hatinya. Karena dia merasa sudah memberikan yang terbaik untuk klub tersebut. "Rasanya, saya pantas dihormati," katanya suratkabar Corriere dello Sport.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Manajemen The Citizen - julukan Manchester City - memutuskan untuk memecat Mancini di ujung musim 2012-2013, tepatnya 13 Mei lalu. Ironisnya, pemecatan itu dilakukan tepat setahun setelah dia membawa City meraih gelar Premier League musim 2011-2012.

Manajemen klub menganggap Mancini gagal memenuhi target musim lalu. City hanya mendapatkan hasil merebut tiket ke Liga Champions.

Alasan itulah yang dirasakan Mancini tidak masuk akal. "Bahkan sekarang, saya masih tidak mengerti mengapa saya dipecat. Saya pantas mendapatkan respek lebih atas apa yang sudah saya lakukan untuk Manchester City," tambah Mancini.

Mancini, selama 3,5 tahun mengomandani City, dia bersama stafnya merasa sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Hasilnya pun sudah terlihat.

"Selama 40 tahun terakhir, klub tidak memenangi gelar (premier league) sama sekali. Sementara saya, mampu mempersembahkan gelar juara Premier League, Piala FA, Community Shield. Musim terakhir, menurut saya, tidak terlalu buruk dengan kekalahan di final (Piala FA) dan berada di posisi kedua di liga," tegasnya.

Dengan prestasi seperti itu, Mancini, tetap merasa, pemecatan pada dirinya tidaklah beralasan. Ketika dia diminta melatih City, manajemen minta gelar dalam waktu tiga tahun.

"Saya sudah mempersembahkannya di musim kedua. Kemudian saya membangun ulang klub yang tidak berada di level atas sepakbola. Ternyata, chairman Khaldoon (Al Mubarak) memiliki pemikiran lain, yang ternyata salah," katanya menyesalkan. (ruk/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook