PEKANBARU (RP) - PSPS mengakhiri paceklik tidak pernah menang dari 11 laga beruntun. Ini setelah anak-anak Askar Bertuah merasakan indahnya kemenangan usai menekuk Persiwa Wamena dengan skor 1-0
di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Selasa (4/6). Gol tunggal di laga kemarin dicetak M Isnaini di menit ke-78. Meski mendapatkan tambahan tiga poin, hasil ini tetap tak membawa pengaruh banyak terhadap peringkat PSPS di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Askar Bertuah —julukan PSPS— tak beranjak dari dasar klasemen karena kalah produktivitas gol dengan Persidafon yang juga mengoleksi 17 poin.
Caretaker pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal Tanjung tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya usai laga kemarin. ‘’Hasil ini patut disyukuri. Terima kasih kepada anak-anak yang telah bermain all out dan berjuang keras. Kepada suporter saya juga ucapkan terima kasih,’’ ungkapnya.
Afrizal juga menambahkan meski menang jajaran pelatih akan terus melakukan evaluasi. ‘’Tentunya kami akan terus melakukan evaluasi. Apalagi ke depan kami akan berhadapan dengan Persela yang berada di atas kami. Namum lagi-lagi kami ita akan berupaya memberikan yang terbaik,’’ ujarnya.
Sementara itu pelatih kiper Persiwa, Yanuar Hermansyah sportif mengakui keunggulan PSPS. ‘’PSPS memiliki semangat yang tinggi setelah dikalahkan Persipura. Mereka bermain bagus. Namun, kekalahan ini juga disebabkan mogoknya pemain asing kami yang menuntut haknya,’’ ujarnya.
Pada pertandingan kemarin anak-anak Askar Bertuah tampil memukau. Sejak kick off, skuad besutan Afrizal langsung melancarkan serangan. Bahkan di menit ke-5, PSPS berhasil mengancam gawang Persiwa lewat serangan yang dilancar Yudi Rianto. Namun masih belum berhasil mengungguli tim lawan.
Tidak mau kalah, Persiwa mencoba melakukan serangan di menit ke-10 melalui Habel Satya. Namum tendangannya melenceng jauh dari gawang PSPS yang dijaga Susanto. Berselang empat menit, bek Novi Handriawan yang overlaping memberikan umpan silang ke gawang Persiwa, namun bola lebih dulu ke pelukan kiper Persiwa Dwi Kuswanto.
PSPS terus melancarkan serangan namun peluang demi peluang yang didapatkan April Hadi gagal menghasilkan gol. Begitu juga Persiwa yang mengandalkan Habel Satya gagal mencetak gol, alhasil hingga turun minum skor 0-0 tak berubah.
Di babak kedua, PSPS melakukan perubahan. Pelatih Afrizal melakukan memasukkan Isnaini dan menarik Yudi Rianto serta menarik Camara Namory dan memasukan Tengku Lutfi. Namun, PSPS sempat dikejutkan serangan sporadis yang dilancarkan Paulus Hisage di menit ke-52. Untuk kiper Susanto tampil gemilang di laga ini.
Di menit ke-66, PSPS kembali melakukan pergantian pemain. Afrizal menarik Khairunnas yang telah lelah dan memasukkan M Zahrul Azhar. Serangan PSPS semakin gencar. Bahkan, di menit ke-77 Tengku Lutfi nyaris membawa PSPS unggul lewat tendangan saltonya usai memanfaatkan umpan Novi Handriawan. Namum sayang bola masih melebar ke kiri gawang.
Selang satu menit kemudian akhirnya Stadion Rumbai bergemuruh oleh teriakan suporter. Pasalnya, M Isnaini berhasil mencetak gol setelah menerima umpan April Hadi.
Tidak mau kalah, Persiwa mencoba menyamakan kedudukan. Di menit ke-87, Max Suel melepaskan tendangan keras. Namun, PSPS beruntung Susanto tampil gemilang sehingga gawang PSPS tetap tak kebobolan hingga laga usai.(*3/das)
