MADRID (RIAUPOS.CO) - Real Madrid sangat mungkin tampil dengan wajah berbeda pada El Clasico dini hari nanti (6/4). Formasi andalan 4-3-3 akan diubah entrenador Carlo Ancelotti menjadi 4-2-3-1 seperti saat Real menang 6-0 atas Real Valladolid (3/4).
Yang membuat beda adalah posisi bermain Rodrygo Goes. Bukan sebagai wide attacker kanan seperti selama ini, melainkan nomor 10 di belakang striker sekaligus kapten tim Karim Benzema. Rodrygo pun sukses mencetak 1 gol dan 2 umpan gol dengan menempati posisi barunya tersebut.
Formasi itu sekaligus membuat empat personel di lini serang terlibat dalam gol. Selain Rodrygo, Benzema menorehkan hat-trick, Vinicius Junior dengan 2 umpan gol, serta Marco Asensio dengan 1 gol dan 1 umpan gol.
”Aku selalu mengatakan posisi favoritku adalah gelandang serang. Namun, ada ruang kosong lebih banyak ketika aku menjadi wide attacker. Semua bergantung instruksi pelatih,” beber Rodrygo di laman resmi klub.
”Perubahan posisi Rodrygo mengubah dinamika permainan kami. Selain membuat pemain sayap kami lebih leluasa, dia bisa bertukar posisi dengan mereka di tengah-tengah laga,” sahut Ancelotti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
