JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Premier League telah menggedok palu Jumat malam WIB (3/4). Tak hanya tentang ekstensi penangguhan kompetisi sampai waktu yang belum ditentukan. Pertemuan itu juga menyepakati persentase potongan gaji pemain-pemain di klub Premier League. "Angka potongannya maksimal 30 persen," seru Premier League dalam pernyataan resminya.
"Klub-klub Premier League sudah sepakat untuk berbicara dengan pemainnya terkait dengan hal itu (potongan gaji)," tambah operator level tertinggi Liga Inggris tersebut. Tapi, kesepakatan itu belum final. Pertemuan lanjutan digelar tadi malam. Operator Liga Inggris (EFL) berkomunikasi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) dan Asosiasi Pelatih (LMA) mengenai hal itu.
Daily Mail melaporkan, pemotongan gaji mungkin mulai berlaku efektif Mei. Jika kompetisi bisa dilanjutkan, klub-klub Premier League diwajibkan menggaji pemain dan pelatih dengan jumlah utuh. "Ini akan ditinjau lagi kalau situasinya kembali normal," sebut Premier League.
Sebagaimana dilansir Metro, kapten Manchester United Harry Maguire telah mengajak rekan-rekannya untuk menyisihkan 30 persen gaji bulanan. Bedanya, ajakan Maguire itu bukanlah upaya penyelamatan finansial klub seperti yang terjadi di klub-klub elite Eropa. Juventus dan Barcelona, contohnya.
"Aku ingin membantu tenaga medis, rumah sakit-rumah sakit, dan pusat medis di kota ini (Manchester)," ucap Harry seperti dilansir Manchester Evening News. Ajakan Harry disepakati rekan setimnya. Begitu pula CEO Ed Woodward yang disebut telah menyetujuinya. Selain United, pemain-pemain Norwich City juga bersedia dipotong gaji.
Lanjutan kompetisi yang makin tak jelas dikhawatirkan berefek pada finansial klub-klub Premier League. Apalagi, klub-klub harus tetap mengeluarkan uang untuk gaji di masa-masa sulit karena pandemi Covid-19. United, seperti dilansir dari laporan UEFA, musim ini tetap menjadi klub dengan pos pengeluaran gaji pemain terbanyak.
Anggaran GBP 286 juta (Rp 5,76 triliun) dikeluarkan untuk gaji Harry Maguire dkk. Di tempat kedua, ada Manchester City dengan GBP 267 juta (Rp 5,38 triliun). Calon juara musim ini, Liverpool, punya beban gaji GBP 255 juta (Rp 5,13 triliun). Sementara itu, dua klub London, Chelsea dan Arsenal, masing-masing GBP 236 juta (Rp 4,75 triliun) dan GBP 232 juta (Rp 4,67 triliun).
Beban klub-klub itu masih di atas Juventus yang sudah memotong gaji pemain empat bulan mulai Maret hingga Juni. Dalam wawancaranya dengan BBC Sports, Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston berharap, dengan kebijakan itu, klub-klub bukan malah mengepras pengeluaran gaji karyawan yang nilainya di bawah gaji pemain. Seperti yang sudah dilakukan Tottenham Hotspur dan Newcastle United.
"Otoritas sepak bola harus mewaspadai kekuatan perasaan publik mengenai hal ini. Kami harap mereka (klub) dapat mengambil sikap dalam situasi seperti ini," tutur Huddleston. "Ini (pemotongan gaji) juga untuk melindungi para pekerja," sambung Premier League.
Danny Rose, bek yang dipinjamkan Spurs ke Newcastle, menyatakan bahwa dirinya pribadi tak akan mempermasalahkan jika bayarannya dipotong 30 persen. Rose juga menyindir Huddleston dan orang-orang di luar Premier League yang mengkritisi gaji pemain-pemain. "Sebelum mereka berkomentar, aku telah menelepon Jordan (Henderson, kapten Liverpool) dan dia bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu," ungkap Rose kepada BBC Radio 5 Live.
Juventus Paling Tega
BEBERAPA klub Eropa sudah memotong gaji pemainnya. Hingga kini, Juventus tercatat sebagai klub yang paling "tega" memangkas gaji pemain. (ren/c18/bas)
JUVENTUS
Gaji per musim: EUR 254,3 juta (Rp 4,51 triliun)
Potongan: 100 persen*
BARCELONA
Gaji per musim: EUR 514,3 juta (Rp 9,12 triliun)
Potongan: 70 persen
ATLETICO MADRID
Gaji per musim: EUR 206,6 juta (Rp 3,66 triliun)
Potongan: 70 persen
ESPANYOL
Gaji per musim: EUR 68,74 juta (Rp 1,21 triliun)
Potongan: 70 persen
BORUSSIA MOENCHENGLADBACH
Gaji per musim: EUR 136,2 juta (Rp 2,41 triliun)
Potongan: 20 persen
BAYERN MUENCHEN
Gaji per musim: EUR 306,5 juta (Rp 5,43 triliun)
Potongan: 20 persen
BORUSSIA DORTMUND
Gaji per musim: EUR 181,6 juta (Rp3,22 triliun)
Potongan: 20 persen
UNION BERLIN
Gaji per musim: EUR 90,8 juta (Rp 1,61 triliun)
Potongan: 100 persen
HEARTS
Gaji per musim: EUR 156,5 juta (Rp 2,77 triliun)
Potongan: 50 persen (mulai April)
*Juventus sudah meniadakan gaji Maret–Juni
EUR 1 = Rp 17.743,33
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal