Bayern Tak Terbendung

Olahraga | Kamis, 05 April 2012 - 09:03 WIB

Laporan JPNN, Munchen

BAYERN Munchen tak terbendung untuk melangkahkan kakinya ke semifinal Liga Champions musim ini. Usai menang 2-0 di kandang Marseille di leg pertama, tim berjuluk FC Hollywood itu kembali menang dengan skor yang sama di Allianz Arena yang terkenal angker bagi tim tamu dini hari kemarin WIB. Penyerang Kroasia yang kerap jadi penghias bangku cadangan, Ivica Olic jadi bintang dengan dua golnya pada menit ke-13 dan 37. Munchen pun lolos dengan agregat 4-0. Di semifinal yang berlangsung pada 17 dan 25 April, Munchen kemungkinan jumpa Real Madrid yang dini hari tadi menghadapi APOEL Nicosia pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menghadapi Marseille, Munchen menyimpan bintang andalannya Arjen Robben. Meski penguasaan bola berimbang 50-50. Namun intensitas serangan Munchen jauh lebih berbahaya. Dari statistik Soccernet, tercatat 17 tembakan yang dilepaskan Franck Ribery dkk, sembilan di antaranya shot on goal. Marseille bukannya tak memberikan perlawanan. Tercatat mereka melepaskan sembilan tembakan, tiga yang mengarah ke gawang, namun diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Munchen, Manuel Neuer.

“Di babak pertama Manuel Neuer menjadi penyelamat beberapa kali, namun setelah jeda kami kembali lebih kuat dan layak untuk menang,” terang pelatih Munchen, Juup Heynckes di situs resmi UEFA.

Melihat performa apik yang ditunjukkan timnya, Heynckes lantas melontarkan pujian. Di tengah padatnya jadwal Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions, dia senang karena anak asuhannya tak kehilangan konsentrasi.

“Kami bermain dengan fokus yang luar biasa, meskipun di tengah-tengah waktu istirahat yang terbatas karena memainkan banyak pertandingan,” tambahnya.

Pelatih Marseille, Didier Deschamps mengaku kecewa timnya tersisih di perempatfinal. Kendati begitu dia memuji perjuangan anak asuhannya. Ya, perjuangan tim berjuluk Les Phoceens musim ini tetap membuat Deschamps bangga.

“Saat Anda tersingkir, pastinya akan selalu mengecewakan. Sekarang, kami harus memulihkan diri secara fisik dan psikologis. Hari ini (kemarin, red), kami sudah melakukan segalanya. Tentu bukan kejutan kalau Munchen lolos, khususnya setelah leg pertama, tapi kami bisa bangga. Di babak sebelumnya, kami mematahkan prediksi, kali ini terlalu sulit,” ujar Deschamps.

“Tak ada pemain kami yang sebelumnya pernah tampil di perempatfinal Liga Champions. Jadi, ini adalah pengalaman bagus buat mereka,” tambahnya.

Penyerang Marseille, Loic Remy mengakui Munchen memang lebih unggul daripada timnya. Dia juga mendoakan Munchen agar terus melangkah di Liga Champions.

“Kami kalah dari tim besar tapi kami tidak menyerah. Salut untuk Munchen, aku harap mereka akan terus melaju,” ujar Remy seperti dikutip oleh situs resmi UEFA.

Tersingkir dari Liga Champions, Marseille kini mengalihkan fokus ke liga domestik. Selain itu, tim besutan Didier Deschamps ini juga akan menghadapi laga final Piala Liga melawan Lyon.

“Kami masih akan menghadapi final piala liga dan ingin menjalani sisa liga dengan baik,” tuntas Remy. (ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook