ROMA (RIAUPOS.CO) – Bernostalgia dengan mantan memang sering menghadirkan cerita. Hal itu juga berlaku saat attacante AS Roma Paulo Dybala bertemu Juventus dini hari nanti (6/3) di Stadio Olimpico pada giornata ke-25 (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul 02.45 WIB). Kisah terbaru relasi buruk Juventus dengan La Joya –julukan Dybala– adalah soal uang. Ternyata rival sekota Torino FC tersebut masih menunggak gaji Dybala EUR 3,7 juta (Rp 60,2 miliar).
Nominal tersebut muncul setelah kesepakatan antara si Nyonya Tua (julukan Juventus) dan Dybala sekitar dua tahun lalu. Pada musim 2020–2021, Dybala sepakat untuk memundurkan pembayaran gajinya dari Juventus. Dybala memahami kondisi finansial klub yang saat itu porak-poranda saat dihantam pandemi Covid-19. Tetapi, hingga kontrak Dybala habis pada akhir musim lalu, Juve tidak pernah menyelesaikan pembayarannya.
Situasi makin rumit lantaran dokumen kesepakatan tersebut telah ditemukan dan ditandatangani semua pihak yang terlibat. Dybala menjadi salah satu pemain yang kesaksiannya diambil di kantor kejaksaan federal.
Nah, Juve harus membayar utang kepada Dybala maksimal bulan depan. Atau, mereka akan kembali berurusan dengan pihak berwenang. Hal itu bakal memperpanjang rapor merah mereka yang sebelumnya dihukum pengurangan 15 poin akibat skandal Plusvalenza.
”Aku tidak ingat kali terakhir gajiku dibayar Juventus. Tetapi, aku yakin mereka ada utang. Aku tidak ingin membawa Juventus ke meja hijau yang artinya mereka harus melunasinya sebelum bulan depan,” ucap Dybala dikutip La Gazzetta dello Sport.
Setelah berkostum kuning-merah, Dybala belum pernah menang melawan Juventus. Pada pertemuan pertama di giornata ketiga (27/8), Roma bermain imbang 1-1. Saat itu Dybala membuat satu umpan gol.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
