FORMULA 1

Ini Penyebab Pembalap F1 Tolak Aturan Baru Kualifikasi

Olahraga | Sabtu, 05 Maret 2016 - 16:37 WIB

 Ini Penyebab Pembalap F1 Tolak Aturan Baru Kualifikasi
Sebastian Vettel dalam satu sesi latihan di Barcelona, Spanyol. (ZIMBIO)

JENEWA (RIAUPOS.CO) – Mayoritas pembalap Formula 1 melakukan penolakan terhadap format kualifikasi baru yang dikeluarkan FIA. Penolakan itu tidak direspon oleh badan motorsport dunia itu, hingga akhirnya format baru tersebut disetujui kemarin (4/3/2016) waktu setempat.

Race Director FIA Charlie Whitting telah mengundang 13 pembalap untuk mengetahui aspirasi mereka soal format baru itu, Rabu lalu (2/3/2016) . Dalam pertemuan itu hadir, antara lain, Sergio Perez (Force India) dan Kevin Magnussen (Renault).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Charlie bagus sekali, melibatkan kami dalam perubahan (format) ini. Dia benar-benar ingin mendengar pendapat kami," puji Perez waktu itu.

Namun, forum itu tidak dapat berbuat banyak. Keluhan mereka bahwa format kualifikasi baru bikin pusing tidak digubris. Saat itu, Perez kepada Whitting mengatakan bahwa pembalap saja akan bingung dengan kualifikasi baru tersebut, apalagi penonton.

Pernyataan supremo F1 Bernie Ecclestone yang meragukan kesiapan peranti lunak untuk penghitungan waktu kualifikasi juga dipatahkan. Pekan lalu sempat muncul spekulasi akan dilakukan sedikit perubahan pada format baru itu, yakni kualifikasi pertama dan kedua (Q1 dan Q2) menggunakan format baru. Sementara sisa delapan pembalap yang lolos eliminasi ke kualifikasi ketiga (Q3) menggunakan sistem lama.

Namun, setelah pertemuan di Jenewa kemarin (4/3/2016), disepakati bahwa format baru diberlakukan sepenuhnya. Juara dunia dua kali Fernando Alonso pun mengatakan tidak sepaham dengan keputusan FIA itu. ’’Aku prihatin dengan olahraga ini.

Rasanya tidak elok dilihat oleh orang luar bahwa dalam seminggu kita mengganti format kualifikasi hingga tiga kali,’’ komentarnya di sela uji coba di Barcelona kemarin.

Menurut dia, keinginan penonton adalah simpel. Tidak perlu aturan rumit yang justru membingungkan. ’’Teman-teman saya ingin menghidupkan TV dan menyaksikan duel para pembalap, mobil besar, ban besar, suara yang menggelegar, dan menikmati balapan. Itu saja,’’ keluhnya.

Komentar cukup ’’moderat’’ dilontarkan Sebastian Vettel. Menurut dia, aturan baru itu penting untuk tujuan yang lebih besar. ’’ Saya sebenarnya juga kurang suka dengan aturan baru kualifikasi,’’ kata Vettel. ’’Namun, untuk show yang lebih baik, menurut saya, semua harus setuju. Formula 1 selalu tentang yang tercepat. Itulah DNA kejuaraan ini,’’ ucap bintang Ferrari itu. (*/cak/c4/na)

Sumber: JPG

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook