TURIN (RIAUPOS.CO) - Juventus dikabarkan kesal dengan cara Barcelona melakukan pendekatan ke Alvaro Morata. Alhasil, transfer penyerang asal Spanyol itu ke Camp Nou pun terancam gagal.
Penampilan Morata di lini depan Juventus sejauh ini tidak begitu memenuhi harapan. Ia baru menghasilkan tujuh gol meski telah diberi kesempatan bermain 23 kali di musim ini.
Karena ini, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Juventus akan mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas. Mereka juga dikabarkan enggan menebus Morata, yang masih dipinjam dari Atletico Madrid, pada akhir musim nanti.
Barcelona yang tertarik dengan Morata langsung melakukan pergerakan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa proses negosiasi berlangsung mulus dan sang pemain diketahui telah sepakat bergabung dengan klub besutan Xavi Hernandez itu.
Pendekatan yang dilakukan Barcelona pada Morata membuat Juventus kesal. Sebab Xavi, seperti yang dilaporkan oleh Sky Sports Italia, menghubungi sang penyerang tanpa seizin klub.
Juventus langsung memblokir kepindahan Morata ke Camp Nou pada Januari ini. Tindakan itu juga dilakukan atas keinginan sang pelatih, Massimiliano Allegri, yang masih ingin memakai jasa Morata di sisa-sisa masa peminjaman.
Lebih lanjut, Juventus dikabarkan hanya akan membiarkan Morata pergi kalau berhasil mendapatkan penggantinya di periode transfer yang sama. Situasi ini bisa menjadi masalah besar buat Barcelona dalam upayanya merekrut Morata.
Klub berjuluk Bianconeri tersebut belum bisa keluar dari himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan memiliki anggaran belanja yang sangat kecil di bulan Januari ini. Jadi, kemungkinan mereka mendapatkan striker baru sangat kecil.
Beberapa nama belakangan ini dikaitkan dengan Juventus, Mauro Icardi salah satunya. PSG sudah memberikan kabar soal ketersediaan penyerang asal Argentina itu namun Bianconeri cuma terarik merekrutnya dengan status pinjaman.
Pierre-Emerick Aubameyang juga disebut-sebut masuk ke dalam daftar belanja. Pria asal Gabon tersebut mengalami masalah dengan Arsenal dan dikabarkan akan hengkang. Tapi, gajinya cukup mencekik buat Juventus saat ini.(int/eca)