GRENOBLE (RIAUPOS.CO) - Ulang tahun ke-45 legenda Formula 1 Michael Schumacher yang jatuh Jumat (3/1) tak bisa dirayakan dengan meriah. Hari spesial itu justru harus dilalui dalam suasana keprihatinan yang mendalam. Sebab, dia masih terbaring koma di Rumah Sakit Grenoble, Prancis.
Para fans Schumi pun memberi dukungan dengan berkumpul di depan rumah sakit. Mereka membawa spanduk dan dukungan kepada juara dunia tujuh kali itu. Bahkan, Ferrari sampai mengerahkan sejumlah bus untuk mengangkut fans dari Italia ke Prancis. Mereka kompak mengenakan atribut Ferrari, tim yang diperkuat Schumi pada kurun 1996-2006.
Juru bicara Ferrari Renato Bisignani mengungkapkan bahwa bus-bus itu dikerahkan untuk memberi support kepada pembalap tersukses sepanjang sejarah F1 itu. Para fans diminta untuk berpakaian serbamerah dan membawa bendera. Itu untuk menunjukkan betapa Schumacher adalah sosok yang sangat dekat di hati mereka.
Tak cukup sampai di situ, Ferrari juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada pembalap yang telah memberi tim Kuda Jingkrak lima gelar juara dan 72 kemenangan di F1. "Ini hari spesial untuk Ferrari dan semua fans. Ini adalah hari ulang tahun Schumacher," bunyi pernyataan Ferrari di situs resmi.
"Saat ini, dia sedang bertarung dalam pertempuran paling penting dalam hidupnya. Karena itu, kami ingin mengirim doa-doa spesial. Sudah banyak momen-momen wonderful yang kami lewati bersama. Michael sudah menjadi bagian dari keluarga besar Ferrari. Selamanya," tambah pernyataan tersebut. Namun, tak sedikit pula yang datang sendirian dengan mobil pribadi. Salah satunya adalah Gulio Carissimo. Dia mengendarai mobil selama empat jam untuk bisa mencapai Grenoble yang berada di kaki pegunungan Prancis. Carissimo juga mengenakan jaket dan topi Ferrari.
"Schumi sudah mempersembahkan kegembiraan kepada kami semua dengan kemenangan-kemenangan. Sudah selayaknya kami membalasnya dengan memberi dukungan di sini," katanya seperti dikutip AP.
Keluarga Schumi mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan para fans. "Terima kasih atas simpati dan dukungan dari seluruh penjuru dunia yang telah mendoakan kesembuhan Schumi. Kalian telah memberi kami support yang luar biasa. Kita semua tahu dia adalah seorang fighter. Dia tidak akan menyerah," bunyi pernyataan resmi keluarga Schumi.
Schumi mengalami kecelakaan saat bermain ski di Meribel Resort, Alpen, Prancis, Minggu (29/12) siang waktu setempat. Saat hendak menyelamatkan putri temannya, dia berbelok hingga keluar dari jalur ski (off piste).
Saat berbelok, Schumi seperti membentur batu yang tersembunyi di bawah salju. Benturan itu membuatnya terpelanting ke udara. Schumi lantas terjatuh dengan kepala lebih dahulu menghujam sebuah batu. Schumi lantas dibawa dengan helikopter ke RS Grenoble. Pihak RS melakukan dua operasi untuk mengurangi pendarahan di bagian otak. Schumi kini dibuat koma. Suhunya juga dijaga di temperatur rendah untuk memberi waktu bagi otaknya menyembuhkan diri.(aga)