MANCHESTER (RIAUPOS.CO)  - Perayaan ultah ke-40 Ryan Giggs pada 29 November lalu bisa berarti kegembiraan sekaligus kekecewaan bagi setiap pendukung Manchester United. Gembira karena Giggs mengungkapkan ambisinya untuk terus bermain sampai waktu memanggilnya untuk gantung sepatu.

Banyak orang memprediksi Giggs akan pensiun setelah kontraknya habis musim panas nanti dan meneruskan karir sebagai pelatih. Apalagi pemilik nama asli Ryan Joseph Wilson itu telah mengantongi lisensi pelatih dan merangkap sebagai staf pelatih United musim ini. Tapi, Giggs ternyata berkata lain.

"Saya menikmati kebersamaan saya di klub ini, dikelilingi para pemain yang bagus, dan seorang manajer yang bagus. Selama situasinya seperti itu, saya akan meneruskannya," tutur Giggs yang telah bermain dalam 957 laga bersama United itu kepada BBC Sport.

Giggs menambahkan, hanya memperkuat satu klub sepanjang karirnya (one club man) merupakan resep sukses dirinya awet di lapangan hijau sampai sekarang. "Jika saya pindah-pindah klub, saya mungkin sudah selesai sekarang," ujar Giggs sembari membandingkan mantan angkatannya dari Class "92 seperti David Beckham, Neville bersaudara, Paul Scholes, dan Nicky Butt itu.

Perkataan Giggs pun bisa memberikan kekecewaan bagi fans United yang berharap warna baru dalam klub pujaannya.

Dengan Giggsy " sapaan akrab Giggs " terus bermain, maka kemunculan bintang muda bisa terbatasi. United pun terbuai untuk tidak mem-push perekrutan bintang baru.

 Rekan Giggs di United, Rio Ferdinand, juga masih menepis kemungkinan dirinya bakal gantung sepatu akhir musim nanti. Defender 35 tahun itu memang mulai terpinggirkan dari starting eleven United dan profesi baru sebagai pundit disebut-sebut menarik minat Ferdinand.

 Hanya, dalam beberapa kesempatan, Ferdinand yang telah mengoleksi sekali gelar Liga Champions dan enam trofi Premier League itu masih membuka peluang bergabung klub lain. "Saya baru akan memutuskan masa depan saya di akhir musim nanti," tutur pemain yang suksed dengan bisnis restorannya itu. (dns)