SINGAPURA (RP) - Shahril Ishak meraih kebahagiaan dobel pada laga terakhir Grup B lawan Laos Sabtu (2/12) lalu.
Selain menyumbangkan dua gol bagi The Lions, julukan Singapura, ketika menang dengan skor 4-3, pemain berusia 28 tahun itu juga bergabung dengan para centurian Singapura lainnya.
Ya, penampilan Shahril lawan Laos adalah caps keseratusnya bersama Singapura. Satu pertandingan lagi, Sharil akan menyamai catatan legenda Singapura, Fandi Ahmad, ketika berkostum Singapura.
Rekor caps terbanyak Singapura masih dipegang bek Singapura, Daniel Bennett (118 caps).
Kapten Singapura sejak tahun 2010 lalu itu memilih merendah mengomentari performa apiknya di Piala AFF ini.
“Pertama saya sangat bangga atas penghargaan meraih 100 caps bersama Timnas ini. Saya rasa tak banyak pemain sanggup mencapai hal itu,” tutur Shahril pada Goal.
Sejak bergabung dengan Timnas di usia 19 tahun tahun 2003 lalu, Shahril mendapatkan banyak prestasi.
Dua kali juara Piala AFF, yakni tahun 2004 dan 2007. Serta meraih medali perunggu sepakbola SEA Games 2007 lalu di Thailand.
Nah, sejak pertama kali berkostum merah-merah Shahril memang memimpikan menjadi centurian bagi negaranya.
Apalagi idola, Fandi Ahamd, sudah lebih dahulu melakukannya. “Saya termotivasi pencapaian Malek Awab, Aide Iskandar, Nazri Nazir, dan Fandi Ahmad untuk menjadi seorang centurian,” tutur mantan pemain Persib Bandung itu.
Kini setelah mencapai gelar centurian, Shahril berpotensi meraih gelar top skor Piala AFF. Dengan tambahan gol lawan Laos lalu, total Sahril sudah mengemas empat gol di turnamen dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu.
“Ya, memang semua striker menginginkan menjadi top skor dalam satu kejuaraan penting. Saya tak terlalu pentingkan menjadi pencetak gol terbanyak saat ini. Justru yang ada di kepala saya adalah mengantar Singapura menjadi juara Piala AFF,” tutur pemain klub Lions XII itu.
Sementara itu, pelatih Singapura Radojko Avramovic memberikan pujian kepada Shahril soal performanya di Piala AFF ini.
“Sejak saya menangani Singapura tahun 2003 lalu, saya tahub Shahril akan menjadi legenda dan pemain penting untuk negara ini,” ucap Raddy, sapaan Radojko Avramovic.(dra/jpnn)
