Korps Wasit Ancam Boikot The Blues

Olahraga | Minggu, 04 November 2012 - 07:24 WIB

LONDON (RP)- Chelsea mendapat serangan balik atas komplain rasisme mereka terhadap wasit Mark Clattenburg. Itu seiring berembus spekulasi apabila sejumlah wasit yang bertugas di Premier League musim ini berencana memboikot laga Chelsea.

Hal itu diungkapkan mantan wasit Premier League, Clive Wilkes. Ancaman boikot tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada Clattenburg yang diklaim Chelsea telah mengeluarkan kata-kata rasis kepada dua pemain mereka, John Obi Mikel dan Juan Mata, dalam laga kontra Manchester United (28/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya masih berhubungan dengan para wasit yang aktif saat ini dan mereka sangat peduli tentang situasi yang dialami Mark (Clattenburg),” kata Wilkes kepada The Sun.

“Saya tahu sejumlah wasit membicarakan rencana menolak bertugas laga Chelsea karena situasi tersebut,” sambung wasit Premier League periode 2000 sampai 2003 itu.

Wilkes juga mengatakan apabila korps wasit sudah mulai gerah dengan track record Chelsea yang kerap mengomplain kinerja mereka. “Ingat, bukan kali pertama Chelsea menjadikan wasit sebagai target. Sebelumnya juga ada kasus Anders Frisk, Tom Henning Ovrebo, sampai Graham Poll. Dan, sejumlah wasit mengatakan ini sudah cukup,” jelas Wilkes yang ternyata tidak pernah memimpin laga Chelsea di Premier League itu.

Terlepas muncul wacana boikot, para wasit tetap memberi prioritas solusi damai. “Rencana boikot memang ada, tapi pilihan terakhir. Mereka lebih ingin duduk bersama dengan FA (Asosiasi Sepak Bola Ingggris, PFA (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris), klub, serta pemain untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” jelas Wilkes lagi.

Kasus tuduhan rasisme kepada Clattenburg memang memicu polemik dalam kalangan insan sepak bola di Inggris. Ada yang pro dan kontra dengan Clattenburg. Pelatih United Sir Alex Ferguson termasuk yang membela wasit final sepak bola pria Olimpiade London 2012 tersebut.

“Saya tidak percaya Mark Clattenburg mengucapkannya (rasisme, red),” ucap Ferguson jelang laga kontra Arsenal.(dns/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook