Hilang Takhta

Olahraga | Selasa, 04 Oktober 2022 - 10:28 WIB

Hilang Takhta
KARIM BENZEMA (ISTIMEWA)

Madrid (RIAUPOS.CO) - Real Madrid kehilangan takhta Liga Spanyol di jornada ketujuh. Menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Madrid hanya mampu bermain imbang.

Vinicius Junior sempat membawa Madrid memimpin di menit ke-42. Namun, Kike mampu membalas dan menyamakan kedudukan pada menit ke-50.


Madrid kembali punya kans menang setelah David Garcia diusir wasit di menit ke-78 akibat melanggar Karim Benzema yang juga berbuah penalti. Sayang, Benzema tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu setelah tendangannya hanya mengenai tiang.

Dengan hasil ini, rekor 100 persen kemenangan Madrid musim 2022/2023 ini berakhir. Selain itu, mereka kini kehilangan posisi di puncak klasemen. Sama-sama mengoleksi poin 19, Madrid harus menyerahkan takhta kepada Barcelona yang unggul selisih gol.

''Itu bukan pertandingan yang bagus. Kami kekurangan intensitas di babak pertama dengan dan tanpa bola,'' kata Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengomentari hasil timnya dikutip dari situs resmi Real.

Pelatih asal Italia itu mengakui ini hasil mengecewakan karena ia menganggap Madrid pantas menang. ''Tim ini kecewa ketika tidak menang. Kami tidak senang dan itulah alasan mengapa tim ini menang banyak tahun lalu. Kami tidak senang dengan hasil imbang dan kami akan segera bereaksi,'' tegasnya.

Jeda internasional ditengarai menjadi alasan penampilan kurang maksimal Madrid. Akan tetapi, Ancelotti menegaskan itu tidak seharusnya menjadi alasan.

''Kami memiliki skuad yang sangat bagus dan saya membuat perubahan untuk memprioritaskan para pemain yang berlatih di sini. Pertandingan tidak berjalan seperti yang ingin kami lakukan,'' jelas Ancelotti.

Meski begitu, mantan pelatih PSG dan Bayern Munchen itu cukup yakin anak asuhnya bisa segera kembali ke jalur kemenangan. ''Kami akan terus melakukannya dengan sangat baik. Mudah-mudahan kami bisa memulai lagi (rentetan kemenangan) sekarang,'' ujarnya.(amr/jpg)

Sukses merusak rekor kemenangan Madrid, Pelatih Osasuna, Jagoba Arrasate sementara itu mengaku sangat bangga dengan para pemainnya. Apalagi, mereka mengakhiri laga dengan 10 pemain.

''Untuk bermain di lapangan ini kami harus melakukan banyak hal dan juga mendapat keberuntungan. Satu jam terakhir dengan kekurangan satu orang pemain adalah momen paling penting, kami beruntung bisa memperoleh angka di sini,'' kata Jagoba Arrasate di Managing Madrid.

Menurutnya, Osasuna sekali lagi menunjukkan mereka bisa bertahan dengan sangat baik. ''Karena mereka gagal mengeksekusi penalti kami tahu mereka akan menggempur kami. Kami harus bertahan dengan sangat baik dan sepertinya mereka juga sedang tidak beruntung karena gagal memanfaatkan peluang,'' jelas Arrasate.(amr/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook