Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co

Manajemen PSPS memastikan tetap memakai jasa pelatih Mundari Karya untuk kembali mempersiapkan tim menghadapi Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 yang rencananya dimulai 5 Januari 2013.

Manajer PSPS, Boy Sabirin mengatakan pada prinsipnya pelatih asal Jakarta tersebut bersedia bertahan.

“Kami sudah bicara dengan pelatih Mundari. Pada prinsipnya Mundari bersedia kembali melatih PSPS,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (3/10).

Alasannya mempertahankan Mundari, selain karena sang arsitek sudah menyatu dengan pemain PSPS, manajemen mempertimbangkan pembayaran hak Mundari musim lalu yang masih belum diberikan secara penuh.

“Sambil berjalan kami akan selesaikan. Pemain juga demikian,” ujar Boy Sabirin.

Prestasi Mundari di PSPS musim lalu, tak terlalu bagus dan juga tak terlalu jelek. Dengan kondisi serba sulit, Mundari membawa PSPS finis di urutan 13 klasemen akhir dengan nilai 38 dari hasil 11 kali menang, lima kali seri dan 18 kali kalah.

Produktifitas PSPS musim lalu cukup memprihatinkan yakni hanya mencetak 40 gol dari 34 laga. Sebaliknya, gawang PSPS kebobolan 54 gol. Artinya, PSPS rata-rata selalu kebobolan satu gol di setiap pertandingan.

Tapi, di sisi lain, Mundari berhasil membawa PSPS menjadi tim paling fair play untuk kedua kalinya.

PSPS pernah merebut gelar ini ketika main di Divisi Utama atau saat promosi ke ISL beberapa musim lalu.(aga)