PEKANBARU (RP) - Polemik penetapan tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III akhirnya terjawab.  Pemerintah telah menetapkan Palembang, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah.

Namun Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) telah memutuskan karate dilaksanakan di Riau.

Keputusan PB Forki tersebut diputuskan rapat kerja Forki pertengahan Juni lalu.  Ketua umum PB Forki Endarji Suparji, langsung menyampaikan kepada seluruh peserta raker, dan telah  mengajukan permintaan tersebut ke panitia pusat ISG.

“Ketua umum Forki telah mengajukan karate dilaksanakan di Riau. Walaupun saat ini pemerintah memindahkan ISG ke Palembang, kami dari Forki tetap menginginkan karate di Riau,” ungkap Ketua Umum Forki Riau, H Dheni Kurnia, Rabu (3/7).

Dheni berharap Pemprov Riau memperjuangkan beberapa cabor dilaksanakan di Riau. “Kami juga mendesak pemerintah Riau melobi Menkokesra dan Menpora agar pelaksanaan ISG dibagi menjadi dua.

Seharusnya pemerintah pusat menghargai Riau yang telah mengkampanyekan ISG. Selain itu biaya yang kita keluarkan juga sudah banyak untuk persiapan ISG,” tuturnya.(*3/das)