Joo Ki Hwan dan Zahrul Absen

Olahraga | Jumat, 04 Mei 2012 - 08:55 WIB

Joo Ki Hwan dan Zahrul Absen
M Zahrul Azhar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema di Stadion Sport Center Kuansing, Rabu (2/5/2012). Ironis, Zahrul harus asben saat PSPS menjamu Persela, Senin (7/5/2012) karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. (Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS)

PEKANBARU (RP) - PSPS bakal minim pemain saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Sport Center Kuansing, 7 Mei mendatang. PSPS dipastikan tak diperkuat bek asal Korea Selatan, Joo Ki Hwan dan pencetak gol tunggal PSPS saat lawan Arema, M Zahrul Azhar.

Kedua pemain ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning karena saat lawan Arema keduanya diganjar kartu kuning oleh wasit. Sebelumnya, bek Danil Junaidi juga dinyatakan absen akibat mengalami retak tulang bahu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bek jangkung asal Korea Selatan, Ki Hwan yang sangat fokus dalam menjaga setiap gempuran lawan, harus menerima ganjaran kartu kuning setelah menjatuhkan gelandang Arema, M Ridhuan di sepuluh menit terakhir pertandingan.

‘’Tiga pemain dipastikan absen lawan Persela mendatang. Selain Danil yang cedera, dua pemain lain Ki Hwan dan Zahrul juga harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi.

Pelatih kepala PSPS, Mundari Karya mengaku kondisi ini semakin memberatkan PSPS. “Memang berat menghadapi Persela nanti karena kami minim pemain. Kita lihat lagilah nanti bagaimana kondisi terakhir. Kami masih ada waktu untuk berbenah dan mempersiapkan tim,” ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (3/5).

Untuk itu, Mundari memaksimalkan pemain lokal lainnya yang tampil gemilang pada pertandingan lawan Arema. Mereka terus digenjot dalam latihan rutin tim di Stadion Sport Center Kuansing dengan waktu yang masih ada hingga Ahad nanti.

Selain itu, Mundari juga mengharapan kembalinya lima pemain inti yang tidak tampak bersama tim pada laga kandang mereka kemarin. “Semoga seluruh pemain dapat memahami kondisi tim dan bisa kembali memperkuat tim. Tapi semuanya dikembalikan kepada pengurus,” lanjutnya.(das/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook