Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru edwar-yaman@riaupos.co
Pekan kedua Riau Pos PBL 2012 bergulir Jumat (4/5/) dan Sabtu (5/5) di Gelora Senapelan. Pemuncak klasemen di tingkat senior, Pattimura bakal mendapat tantangan dari Family.
Laga lainnya Rajawali menjajal Tech Two.
Sementara di PBL Junior, juara bertahan SMA Cendana Pekanbaru dijajal SMAN 5 Pekanbaru dan SMA Dhama Loka bentrok dengan SMA Santa Maria Pekanbaru.
Pattimura yang dua tahun lalu jadi juara, pekan lalu mendapat kesulitan menghadapi pendatang baru Tech Two.
Pelatih Pattimura, Jordan Setiawan, menyebut saat itu permainan timnya terbawa arus permainan Tech Two. Namun di kuarter ketiga dan keempat anak-anak Pattimura bermain sebagaimana yang diinginkan Jordan hingga akhirnya menang 64-45.
Menghadapi Family, Jordan mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
Dia berharap para pemainnya mampu menjaga konsistensi permainan dan menjaga keseimbangan antara defense dan ofense. Pasalnya Family yang dihadapi bukanlah tim yang gampang dikalahkan. Apalagi mereka memiliki beberapa pemain senior yang berpengalaman.
“Saya harap anak-anak tidak nervous menghadapi laga besok (malam nanti, red). Pasalnya Family memiliki pemain berpengalaman.
Sebut saja Iyot yang memiliki banyak trik. Jika anak-anak tidak hati-hati, kami bisa kehilangan poin penuh,” ujar Jordan kepada Riau Pos kemarin.
Di ajang PBL Junior, Cendana yang pekan lalu bermain bagus menghadapi SMAN 9, juga berupaya untuk meraih kemenangan kedua.
Namun tentu saja tidak mudah, sebab SMAN 5 yang dihadapi, tentu tak ingin kalah untuk kedua kalinya. Tim besutan Arie Permana itu bakal berupaya membendung Cendana yang dibesut Muhammad Mas’ud Kasim.
“Saya puas dengan penampilan anak-anak pekan lalu. Kerja sama mereka bagus. Dengan sistem liga seperti ini, saya instruksikan kepada anak-anak untuk berani mencoba dan harus percaya diri dalam bermain.
Saya harap anak-anak bermain lebih sabar lagi lawan SMAN 5,” ujar Mas’ud.
Dharma Loka yang saat ini berada di dasar klasemen menyiapkan diri untuk laga lawan Santa Maria yang pekan lalu kalah dari Kalam Kudus.
“Kami serius menghadapi pertandingan besok (hari ini, red). Defense kami pekan lalu sangat kacau. Ini yang saya coba benahi untuk menghadapi Santa Maria. Menang atau kalah itu persoalan biasa. Yang saya inginkan dari anak-anak mampu memberikan perlawanan dan bersaing di kompetisi ini,” ujar Dewit, Pelatih Dharma Loka.
“Saya memang lama melatih tim putra Santa Maria, namun bukan berarti saya tahu banyak dengan kekuatan tim ini, karena sekarang banyak pemain baru mereka,” tambah Dewit.
Pelatih Santa Maria, Zakirman Tanjung juga telah membenahi permainan anak asuhnya. Mereka pun membidik kemenangan atas Dharma Loka malam nanti.
“Menghadapi Dharma Loka, kami harus membenahi kerja sama tim yang tidak berjalan dengan baik saat lawan Kalam Kudus. Saat lawan Kalam Kudus, anak-anak belum dapat nuansa kompetisinya. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) permainan anak-anak semakin baik dan meraih kemenangan,” ujar pelatih Santa Maria, Zakirman Tanjung.(das)