Senior MSH Inkai Gelar Silaturahmi dan Penyeragaman Teknik

Olahraga | Senin, 04 Maret 2019 - 10:36 WIB

Senior MSH Inkai Gelar Silaturahmi dan Penyeragaman Teknik
Foto Bersama: Angota senior dan junior Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) kabupaten/kota di Riau foto bersama, Ahad (3/3/2019). (DOFI ISKANDAR/RIAU POS )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seratus orang para anggota senior-senior (tua-tua/veteran) anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Kota Pekanbaru dan juga dihadiri anggota dari MSH Inkai Dumai, Duri, Rumbai (Pekanbaru),  Kampar,  Rengat, Tambilahan, Bengkalis menggelar pelaksanaan Gashuku sehari di halaman Kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Ahad (3/3).

Panitia pelaksanaan acara Gashuku Haliman mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi anggota majelis sabuk hitam Inkai Pekanbaru dan dihadiri dari berbagai daerah di Riau. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan  merangkul yang tua-tua dan veteran. “Ibaratnya  untuk mengingat masa-masa lama anggota MSH Inkai agar memori  kita hidup. Karena ada yang sudah 35 tahun tidak latihan. Ini juga sebagai latihan dalam penyeragaman teknik,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia menambahkan, selain dihadiri para senior, juga dihadiri junior seperti coklat dan hitam. Kareta yang muda-muda. “Harus mengingat yang tua-tua. Ada juga yang remaja anak-anak,” katanya.

“Harapan kita kepada yang muda-muda untuk meningkatkan prestasi. Kita akan menggalang dan perkuat persamaan teknik antara senior dan junior. Keseragaman teknik juga persiapan dalam mengikuti Gashuku nasional yaitu ujian kenaikan tingkat. Semboyan kita “Bersama untuk meraih prestasi” karena kita perguruan lama. Masih banyak ketinggalan dalam mengikuti kegiatan nasional. Untuk di daerah anggota Inkai masih minim mengirim dalam mengikuti kejuaraan. Berbeda dengan Inkai pusat yang kerap mengikuti kejuaran,”terangnya.

Sementara itu, koordinator sabuk hitam Inkai Pekanbru Syamsudin mengatakan, walaupun keberadaan Inkai di pusat maupun yang di daerah tetapi tetap satu keseragaman teknik. “Jadi, walaupun dipusat dan daerah tetapi tetap satu gerakan (teknik),” ujarnya.

Ia berharap agar majelis sabuk hitam Inkai yang ada di Riau bisa diperhatikan pemerintah daerah maupun pemerintah kabupaten/kota. “Kita kurang diperhatikan terkait dana. Agar kedepan bisa perhatian oleh pemerintah agar bisa terus meningkatkan prestasi Inkai di Riau,”harapnya.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook