HONDA DBL RIAU SERIES

Debut Manis Pendatang Baru

Olahraga | Minggu, 04 Maret 2012 - 06:47 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan EDWAR YAMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Dua tim pendatang baru di Honda DBL Riau Series menjalani debutnya dengan manis. Dua tim itu adalah SMA As-Shofa dan SMA Kusuma Pekanbaru yang kemarin sukses mengatasi lawan-lawannya di Gelanggang Remaja.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

As-Shofa yang bermain di game kedua mengatasi MAN 2 Model Pekanbaru 36-9. Sedangkan SMA Kusuma membekuk SMAN 2 Siak Hulu 21-17

Smafa (julukan SMA As-Shofa) bermain cukup rapi untuk mengatasi MAN 2 Model, finalis Honda DBL Riau Series edisi perdana. Dominasi tim besutan Taufik Hidayat itu sudah terlihat sejak kuarter pertama, di mana mereka mampu unggul 8-4. Kemudian kian melebar 17-4 pada kuarter kedua.

Di kuarter ketiga M Zulfitra Akbar dkk kian percaya diri. Mereka unggul 21-7 dan menutup pertandingan dengan skor 36-9. Fitra sendiri bermain gemilang pada laga itu. Pemain yang memiliki tinggi 164 Cm itu mampu mendulang 13 poin bagi timnya.

“Ini merupakan debut kami di Honda DBL. Hasil positif ini merupakan langkah awal yang bagus untuk meracik tim secara berkala. Kemenangan ini tentu jadi modal penting bagi kami menghadapi lawan selanjutnya. Saya berharap anak-anak mampu menjaga konsistensi permainan seperti tadi (kemarin, red),” ungkap Taufik.

SMA Kusuma yang tampil di laga pembuka bermain penuh semangat menghadapi SMAN 2 Siak Hulu. Di bawah dukungan suporternya mereka mampu memberikan tekanan kepada lawannya itu. Mereka unggul 6-2 pada kuarter pertama.

Kuarter kedua mereka unggul 9-7. Namun di kuarter ketiga SMAN 2 Siak Hulu mampu memberikan kejutan, dan hanya tertinggal setengah bola 13-14. Di kuarter terakhir SMA Kusuma menutup laga dengan skor 21-17.

Pendatang baru lainnya, SMAN 2 Bangkinang gagal didebutnya. Mereka harus mengakui keunggulan SMAN 7 Pekanbaru yang mendapat dukungan penuh dari suporter setianya. Tim besutan Deddy Iswandi Lubis itu kalah 19-24.

“Banyak pelajaran yang kami dapat dari pertandingan hari ini (kenarin, red). Stamina anak-anak habis di kuarter terakhir membuat lawan bisa meraih kemenangan. Meski begitu, saya tetap puas karena anak-anak sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ungkap Deddy.

Meski menang, pelatih SMAN 7 Restu Nanda kurang puas dengan penampilan anak asuhnya yang kerap melakukan turn over.

“Besok (hari ini, red) kami latihan lagi untuk evaluasi,” ungkapnya.

Pendatang baru lainnya yang gagal meraih kemenangan adalah SMK Patria Dharma Selatpanjang. Menghadapi SMAN 1 Pekanbaru di pertandingan kesembilan kemarin, awalnya anak-anak Patria Dharma begitu kesulitan mengimbangi lawannya itu.

Namun perlahan-lahan mereka mulai mengejar yang membuat pertandingan kian sengit. Namun perjuangan keras mereka harus berakhir, karena SMAN 1 tampil luar biasa untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 41-30.(ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook