Laporan HASANAL BULKIAH dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
PSPS masih mencari striker asing menyusul belum ada kecocokan nilai kontrak dengan striker asal Kamerun, Dzumafo Epandi Herman.
Ahad (2/2), PSPS kedatangan striker asal Paraguay, Juan Acuna. Senin (3/2), Juan bersama lima pemain lokal nasional mulai ikut seleksi.
Lima pemain lokal nasional tersebut antara lain Zamroni (gelandang/Ternate), Dio (bek kanan/Ternate), Syaiful Ramadhan (bek kiri/Medan, Arifan Fitra (sayap kanan/ Padang) dan Murzal Usman (gelandang/Padang).
Kualitas mereka dilihat dalam uji coba PSPS menjamu Nabil FC di Stadion Unri Panam, Senin (3/2).
“Kalau lihat permainan yang ditunjukkan mereka cukup bagus. Namun main sepakbola bukan sekali saja tapi berkelanjutan. Jadi kami akan pantau terus perkembangan mereka lewat beberapa kali uji coba lagi,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, usai laga uji coba kemarin.
Ketika ditanya mengenai kapan kepastian tim inti terbentuk, Philep menyebutkan sekitar 15 Februari mendatang.
“Sebanyak 16 pemain inti dari satu asing dan 15 lokal Riau plus lokal nasional. Namun itu akan berjalan dan ada tambahan hingga batas kuota yang ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, manajer PSPS, Deni Septiadi menyebutkan pihaknya akan melakukan kontrak pemain yang ada sekitar awal Maret. “Kami menunggu hasil seleksi dari pelatih. Diperkirakan awal Maret tuntas karena kompetisi baru berjalan sekitar 15 April,” ujarnya.
Mengenai sponsor, Deni menyebutkan sudah ada beberapa perusahaan yang memberikan lampu hijau seperti Telkomsel, Pengadaian, Hilux Spring Bed dan beberapa perusahaan lainnya.
“Untuk satu musim ini kami perkirakan PSPS memerlukan dana sekitar Rp7 hingga 8 miliar. Itu sudah maksimal,” sebutnya.
Ditambahkannya, PSPS diperkiraankan akan berada di zona dua yang didalamnya tergabung Persiko Bangko, Bangka FC, Bengkulu FC, Persitara, Lampung FC dan Persih Indragiri Hilir.
“Itu belum resmi dan 10 Maret baru ada pengumuman resminya,” tambahnya.(ted)