PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mantan pemain Piala Thomas era tahun 70-an, Amril Nurman membina atlet Riau lewat Persatuan Bulutangkis (PB) Angkasa Pekanbaru.
Amril menjadi pelatih sekitar 6,5 tahun lalu, sementara di PB Angkasa pria yang pernah mengikuti turnamen All England sebanyak lima kali ini baru 2,5 tahun.
Dengan pengalamannya sebagai atlet tersebut, maka tidak heran beberapa atletnya yang dilatihnya mampu meraih prestasi hingga tingkat nasional seperti Yogi Irfan yang meraih medali emas di nomor tunggal dewasa putra dan Teguh meraih perak di nomor tunggal taruna putra pada Kejurnas Bulutangkis 26-30 November 2013 di GOR Ladi Buana, Denpasar Bali serta Nurul yang meraih medali emas di Siddu Cup Wilayah Sumtera.
“Saya selalu gembira dengan prestasi yang diraih anak-anak. Pasalnya untuk mencapai prestasi yang gemilang harus kerja keras,” ujar pria yang juga peraih medali emas pada Kejuaraan Indonesia Terbuka era 70-an ini.
Amril berharap kedepan para atlet bulutangkis Riau lebih baik lagi dan jangan merasa puas dengan prestasi yang telah diraih, khususnya lagi bagi atlet yang saat ini berlatih dengannya seperti Ramha, Rahmat, Zaki, Hanifah, Nurul dan lain-lainya.
“Berlatih lebih giat lagi karena kedepan masih banyak tantangan yang dihadapkan,” harapnya.(h)