JOGJAKARTA (RP) - Persiwa Wamena sukses membekuk Persija 2-1 di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Jumat (3/2). Laga kedua tim ini sempat dihentikan karena terjadi kerusuhan pada menit ke-74. Pasalnya kubu Persiwa memprotes hadiah penalti yang diberikan wasit Setiyono kepada Persija.
Protes Persiwa membuat suporternya ikut naik pitam. Mereka pun turun ke lapangan dan menguber Setiyono. Aparat keamanan akhirnya terpaksa turun tangan. Setelah cukup lama terhenti, situasi bisa dikendalikan. Saat itu, Persiwa memimpin 1-0 berkat gol Yesaya Desnam.
Hadiah penalti untuk Persija akhirnya tetap dilakukan. Bambang Pamungkas yang jadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Gol Boakay Eddie Foday pada menit ke-83 memastikan timnya menang 2-1.
Usai pertandingan kedua pelatih angkat bicara, Gomes Oliviera, pelatih Persiwa Wamena mengaku cukup puas dengan hasil laga tandang ini. “Persija merupakan tim kuat, namun berkat kerja sama dan kolektivitas kami mampu meraih kemenangan istimewa” ujar Gomes Oliviera, pelatih Persiwa.
Sementara pelatih Persija, Iwan Setiawan sedikit kecewa dengan adanya kerusuhan. Namun dia tidak banyak berkomentarterkait kericuhan itu.
“Saya melihat kesempatan babak pertama seharusnya bisa membuahkan gol. Kembali penyelesaian akhir anak-anak yang buruk,” ujarnya.(hrp/jpnn)
