MILAN (RIAUPOS.CO) – Kandang juara bertahan Serie A AC Milan pernah ditaklukkan SSC Napoli pada giornata ketujuh (19/9/2022). Di Stadio San Siro, Napoli pulang dengan kemenangan 2-1. Venue yang sama hanya beda nama karena kandang Inter Milan, Stadio Giuseppe Meazza, semestinya bisa ditaklukkan Napoli.
Sebagai pemuncak klasemen (capolista) yang tidak terkalahkan hingga 15 giornata, 13 kali menang dan 2 kali seri, Napoli juga bisa menang di kandang sulit lainnya. Dua kali di Stadio Olimpico (kandang AS Roma dan SS Lazio) maupun di Gewiss Stadium (markas Atalanta BC).
Hanya, Partenopei –sebutan Napoli– tetap merasa insecure ketika melawat ke Stadio Meazza dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul pukul 02.45 WIB). Rapor buruk Napoli di kandang Inter adalah alasannya. Klub asal Naples tersebut tidak pernah menang dalam lima musim terakhir di Serie A, bahkan selalu kalah dalam empat lawatan terakhir.
Itu termasuk musim lalu ketika Napoli sudah ditangani Luciano Spalletti. Kekalahan 2-3 tersebut terjadi juga saat Napoli berstatus capolista alias dalam tren performa positif.
”Kami berharap bisa meneruskan performa positif (sebelum jeda Piala Dunia 2022, red) karena dua bulan bukan waktu yang sebentar dan kami harus kembali dengan menjalani pertandingan tidak menyenangkan (melawan Inter, red),” kata Spalletti seperti dilansir Radio Kiss Kiss Napoli.
Melawan Inter memang tidak menyenangkan bagi Spalletti. Musim lalu, selain kalah di Stadio Meazza, Spalletti gagal menang di kandang sendiri, Stadio Diego Armando Maradona. Napoli ditahan seri 1-1.
Nerazzurri –sebutan Inter– juga membuat Spalletti pergi dari klub milik Suning Holdings Group tersebut dengan bersungut-sungut. Sebab, dia dipecat pada musim panas 2019 meski selama dua musim beruntun membawa Nerazzurri finis di zona Liga Champions.
Meski saat ini Inter menempati posisi kelima dan tertinggal 11 poin (30-41) dari Napoli, Nerazzurri menjalani hasil uji coba yang lebih bagus ketimbang Partenopei. Inter tidak terkalahkan (4 kali menang dan 1 kali seri), sedangkan Napoli 2 kali menang dan 2 kali kalah.
”Masih ada 23 giornata lagi (untuk melihat capaian Inter di Serie A, red). Selalu ada antusiasme tinggi di tim ini,” ujar Simone Inzaghi, allenatore Inter, kepada Sky Sport Italia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
