BATAM (RP) - Ketua Sekolah SepakBola (SSB) Erdeka Muda Batam (milik Batam Pos, Riau Pos Grup) Ade Adran Syahlan ditunjuk sebagai manajer PS Batam yang baru.
Ade diharapkan mampu membawa PS Batam promosi ke Divisi I Liga Indonesia 2011-2012.
Ade ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PS Batam Aris Ardy Halim, setelah berkoordinasi dengan pengurus-pengurus lainnya.
Aris juga tetap mempercayakan Yudi Candra sebagai pelatih kepala dibantu dua asisten pelatih Subhan dan Yoni Mukti.
Menurut Ketua Harian PS Batam Marzuki yang dikonfirmasi RPG, penunjukan Ade sebagai manajer setelah melalui beberapa pertimbangan.
Pertama, kata dia, Ade sendiri telah menyatakan kesediannya untuk menerima amanah tersebut.
Kedua, lanjut Marzuki, melalui SSB Erdeka Muda yang dipimpinnya, Ade dinilai memiliki visi untuk memajukan sepakbola di Batam. Ade juga dipandang mampu bekerja sama dengan tim pelatih Yudi Candra, yang juga melatih SSB Erdeka Muda serta dengan ofisial dan para pemain.
Untuk memajukan PS Batam yang mulai berkompetisi di Divisi II Liga Indonesia pada pertengahan Januari mendatang, Ade diberi keleluasaan untuk menggandeng sponsorship. Pasalnya, untuk mengikuti kompetisi ini diperlukan dana yang besar. “Jadi kami memberikan hak penuh kepada manajer untuk mencari sponsorship,” ujarnya.
Sementara itu, Ade menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ade menjelaskan ia juga sudah mendapat restu dari Rida K Liamsi selaku pembina SSB Erdeka dan Chairman Riau Pos Grup.
”Amanah yang sangat berat. Apalagi ditargetkan promosi ke Divisi 1. Tapi saya, jajaran pelatih dan pemain harus didukung semua pihak. Apalagi oleh Pemko Batam. Ini semua demi menempuh satu persatu jalan menuju kasta tertinggi Liga Indonesia,” ucap Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan Posmetro Batam itu.
Di kompetisi musim ini, PS Batam ditempatkan dalam Grup V Kompetisi Divisi 2 Liga Indonesia 2011-2012.
Ini ditetapkan dalam pertemuan Manager Meeting, Senin 12 Desember 2011 di Hotel Mega Matra, Jakarta.
Ade sempat mempertanyakan gruping awal yang dibuat PSSI dimana awalnya PS Batam ditempatkan bersama tim-tim dari Sumatera Utara.
Padahal selalu disebutkan Direktur Kompetisi Amatir PSSI, Jerry Wewengan bahwa gruping pendekatan geografis.
“Saya minta PS Batam satu grup dengan tim-tim dari Riau. Alhamdulillah akhirnya diakomodir,” ujar Ade yang menyayangkan tidak hadirnya satu pun dari empat manajer tim asal Riau.
Lawan di Grup V itu adalah Persisko Bangko dan PS Markuban Jambi serta PSBS Bangkinang dan PSIB Bengkalis. Sedangkan dua tim dari Riau lainnya, PS Pelalawan dan Persikalis Bengkalis berada di Grup IV.(rpg)