PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Riau mengakhiri keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2018 di Bandung dengan raihan satu emas dan satu perak. Hasil kejurnas ini akan jadi evaluasi sebelum persiapan PON XX 2020.
Medali emas diraih pebiliar junior Riau Martias Pratama di nomor 10 ball junior U-20 setelah mengalahkan atlet asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Faris R Final nomor ini dimenangkan Martias dengan skor akhir 7-4, Rabu (28/11). Sebelum sampai ke final, putra Bengkalis ini sempat bertemu dengan atlet asal Jawa Timur (Jatim), Ferdi Kurniawan di semifinal dan berhasil unggul dengan skor 7-2.
Sementara itu, satu medali lainnya, perak didapat dari M Faisal pebiliar senior pada nomor english biliar. ’’Riau dari Kejurnas Biliar dapat dua medali, satu emas oleh Martias dan satu perak oleh M Faisal,’’ kata Sekum POBSI Riau Jefri akhir pekan lalu.
Dalam kejurnas yang dibuka Sabtu (24/11) di Click Square, Bandung, Riau menurunkan 12 atlet biliar yang terdiri dari 10 atlet putra dan 2 atlet putri. Diantara mereka, dua merupakan atlet junior dan sisanya senior. Dari seluruh nomor pertandingan, beberapa atlet andalan Riau seperti Rina Mukhtar, Asih dan Ibrahim gagal meraih prestasi dan hanya mampu sampai ke babak semifinal.
Jefri melanjutkan, dari hasil kejurnas ini, Pengprov POBSI Riau akan melakukan evaluasi dan meningkatkan latihan para atlet agar nantinya bisa menghadapi Porwil 2019, Pra PON dan PON 2020.
‘‘Hasil kejurnas ini bukan murni menjadi tolak ukur prestasi biliar Riau pada Pra PON maupun PON 2020. Namun, akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih mempersiapkan atlet menghadapi PON 2020,’’ urainya.(eca)
(Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru)