PEKANBARU (RP) - Emrizal Pakis resmi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Riau periode 2013-2014. Tapi, bisakah Ketua Umum PASI Riau ini mulus menjadi orang nomor satu di KONI Riau?
Mengingat Emrizal Pakis merupakan Asisten II Setdaprov Riau. Sesuai aturan pejabat struktural tak boleh menjabat ketua umum KONI.
“Aturannya kan pejabat struktural tak boleh menjabat ketua umum KONI. Sekarang kan saya belum terpilih menjadi ketua umum KONI. Jadi tak ada masalah kan?” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (2/12). “Kalau sudah terpilih baru masalah kan?’’ tambahnya.
Mantan Ketua I PB PON Riau ini menegaskan jika dipercaya menjadi ketua umum KONI Riau nantinya maka dirinya siap meninggalkan jabatannya sebagai Asisten II Setdaprov Riau saat ini.
“Itupun jika diamanahkan mengemban tugas sebagai ketua umum KONI Riau,” ujarnya.
Emrizal Pakis mengaku kesiapannya maju dalam pemilihan ketua umum di Musoprov KONI Riau pada 5-7 Desember mendatang, bukanlah atas dorongan pribadi, melainkan dorongan dari beberapa insan olahraga yang ada di Riau.
“Kenapa harus saya tolak amanah yang diminta oleh insan olahraga ini,” ujarnya.
Saat Emrizal Pakis mendaftar, beliau mengumpulkan persyaratan lebih dari yang ditetapkan yakni 27 Pengprov cabor dan 7 KONI Kabupaten/Kota.
“Sebenarnya dunia olahraga, tidaklah lagi asing buat saya. Saya pernah menjabat sebagai ketua umum Pengcab PASI Inhu dan Bengkalis, mantan ketua umum Forki Riau, ketua I PB PON, Mantan Plt Kadispora Riau, dan masih banyak lagi organisasi olahraga yang saya geluti,” tambah pria kelahiran Pranap Kabupaten Inhu.
Menurutnya ketua dalam suatu organisasi yang terpenting adalah bagaimana memenej roda organisasi.
“Hal ini termasuk menjadi ketua KONI Riau. Prinsipnya harus bisa team work dalam organisasi, karena prestasi yang didapat bukanlah kerja seseorang saja melainkan hasil dari kerja keras bersama,” tuturnya.
Emrizal menyebutkan siapaun yang menjadi Ketua KONI nantinya tentu harus melukakan pembenahan pembinaan dan bekerjasama dalam pembinaan atlet dengan instansi terkait seperti Dispora, Disdik, terutama sekali Pengprov cabang olahraga.(*3/das)
