HANOI (RP) - Vietnam tampil jeblok dalam Piala AFF 2012 kemarin. Gagal melenggang ke semifinal setelah tak sekalipun mengantongi kemenangan dalam tiga laga. Muncul banyak spekulasi terkait kegagalan itu. Salah satunya perpecahan di dalam internal tim tersebut.
Perpecahan di internal tim tersebut berupa adanya perbedaan pendapat antara pemain dengan staf pelatih. Indikasi tersebut banyak diendus media-media massa di Negeri Paman Ho itu. Terlebih pasca pertandingan terakhir menghadapi tuan rumah Thailand lalu.
Banyak foto-foto yang menunjukkan adu argumentasi antara gelandang Vietnam Le Tan Tai dengan pelatih Phan Thanh Hung dan asistennya, Hoang Anh Tuan. Media banyak yang menyimpulkan sikap Tan Tai tersebut sebagai aksi kekecewaannya dengan kinerja Than Hung.
Sayangnya, setibanya di Hanoi, tak satu pun penggawa Vietnam yang mengakuinya. Tan Tai sendiri juga mengelak terkait munculnya kabar keretakan internal timnya. "Saya saja terkejut melihat foto itu. Kalau ditanya tentang sikap saya itu, sayarasa itu normal-normal saja kalau saya bicara dengan pelatih," ujar Tan Tai.
Lebih lanjut, gelandang yang menyumbangkan sebiji gol bagi timnya selama AFF 2012 itu menyangkal keretakan internal tim Vietnam. "Memang banyak yang kecewa dengan kegagalan ini. Tim kami melakukan banyak kesalahan. Meski demikian saya tegaskan lagi bahwa tidak ada perpecahan di internal tim kami," klaim dia.
Sementara itu, terkait dengan masa depan Than Hung, federasi sepakbola VFF sudah pasti tak akan melakukan pemecatan. Sekretaris jenderal VV Ngo Le Bang menyebut dirinya sama sekali tak pernah membicarakan pemecatan Than Hung. Kontrak pelatih pun akan tetap berjalan normal hingga 2013 mendatang.
"Kami sudah menandatangani kontrak dengannya sampai Desember tahun depan. Kami tak akan memecatnya, kami masih mempercayainya memegang tim ini setahun ke depan. Tapi, tidak tahu lagi kalau di perjalanannya ternyata dia (Thanh Hung, Red) memilih untuk mengundurkan diri," beber Le Bang dikutip dari situd resmi AFF 2012.
Le Bang menganggap kegagalan kemarin hanya faktor keberuntungan saja. Itu semua masih bisa ditebus di ajang-ajang berikutnya. Februari mendatang Vietnam sudah harus melakoni laga di penyisihan Piala ASIA 2015. "Kami melihat prestasi tim ini ke depan," jelas Le Bang. (ren)