MADRID (RIAUPOS.CO) -- Madridistas atau pendukung Real Madrid sejenak larut dalam nostalgia mengawali pekan ini. Hal itu dipicu kompaknya trio yang pernah populer di Real, BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo), mencetak gol bagi tim masing-masing.
Momen itu seolah mengenang kejayaan Real ketika diperkuat trio BBC yang berujung empat gelar Liga Champions dalam lima musim(2013–2018). Kecuali Benzema yang masih bertahan bersama Los Merengues, Ronaldo menjalani musim ketiga di Juventus, sedangkan Bale baru musim panas ini balik kucing dengan status pinjaman ke Tottenham Hotspur.
Memori indah bersama trio BBC itulah yang ingin dibangun ulang entrenador Real Zinedine Zidane musim ini. Kebetulan, Zidane adalah pelatih yang memunculkan trio BBC. Kebetulan pula, trisula baru Real menjalani "debut" di Estadio Alfredo Di Stefano akhir pekan lalu (31/10).
Ya, trio Marco Asensio-Benzema-Eden Hazard yang diproyeksikan Zidane tampil moncer kala Real menghajar SD Huesca 4-1 dalam laga di jornada ketujuh La Liga tersebut. Hazard mencetak gol keduanya bersama Real setelah hanya menyumbang satu gol musim lalu. Benzema mencetak dua gol dan mencatat satu assist.
Untuk Asensio, meski nirgol maupun tanpa assist, pemain 24 tahun itu tampil lumayan dengan membukukan 76 persen operan sukses dalam dua jornada terakhir. Setidaknya, Real tetap punya asa melihat pemain yang bergabung sejak empat tahun lalu itu berkembang di masa depan.
Zidane pun terlihat puas dengan performa Asensio-Benzema-Hazard dan ingin menduplikasinya kala Real menjamu Inter Milan dalam matchday ketiga grup B Liga Champions 2020–2021 (siaran langsung SCTV/Champions TV 2 pukul 03.00 WIB).
Asensio dan Hazard sejatinya sudah diproyeksikan oleh Zidane menjadi trisula bersama Benzema sejak musim lalu. Tapi, keduanya banyak bergelut dengan cedera, masing-masing ligamen lutut dan engkel. Bahkan, Hazard baru benar-benar pulih sepekan terakhir. Jadilah Benzema belum mendapatkan partner trisula sepadan dan bongkar pasang dengan nama-nama seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes, hingga Lucas Vazquez.
Bahkan, ucapan Coco –sapaan akrab Benzema– kepada bek kiri Real Ferland Mendy di lorong ruang ganti Borussia-Park kala jeda melawan Borussia Moenchengladbach di matchday kedua (28/10) viral di media sosial. Bagaimana tidak, Coco yang berkomunikasi dengan bahasa Prancis meminta Mendy supaya tidak memberikan umpan kepada Vinicius gara-gara wide attacker muda asal Brazil itu kerap buang-buang peluang.
Seiring Real saat ini belum pernah menang dan menempati juru kunci, Zidane berharap trio Asensio-Benzema-Hazard menjadi awal kebangkitan Los Merengues. "Kami akan menghadapi tim yang semula kami anggap sebagai lawan terburuk di grup (Inter, red). Kabar bagusnya, kami akan menghadapi mereka dalam momen terbaik (memiliki trio Asensio-Benzema-Hazard dalam kondisi prima, red)," tutur Zidane seperti dilansir Diario AS.
Ketika Real menebar konfidensi dengan lini serang mereka, Inter malah terancam tanpa Laukaku (julukan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku) sebagai tumpuan serangan. Itu karena Lukaku masih berkutat dengan cedera otot aduktor paha kiri. Allenatore Inter Antonio Conte masih berharap rekan Hazard di timnas Belgia itu pulih sebelum kickoff atau kembali menurunkan Ivan Perisic sebagai partner Lautaro.
Tanpa Lukaku yang musim ini mencetak 7 gol dalam 6 laga, Inter hanya bermain seri 2-2 kontra Parma Calcio pada giornata keenam Serie A (1/11). Itu adalah laga pertama Inter tanpa Lukaku musim ini. Total, bomber 27 tahun tersebut menghasilkan 41 gol dan 6 assist dalam 58 laga bersama Nerazzurri.(io/c17/dns/jpg)