SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Max Verstappen harus menunda pestanya untuk menyegel gelar juara Formula 1 di GP Singapura. Pada balapan yang diisi dengan gagal finisnya enam pembalap tersebut jagoan Red Bull tersebut hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan ke-8.
Balapan dimenangi Sergio Perez (Red Bull) disusul Charles Leclerc di tempat kedua. Sedangkan podium terakhir menjadi milik rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz Jr.
Perez melakukan start bagus dan berhasil merebut posisi terdepan dengan menyalip Charles Leclerc sebelum memasuki tikungan pertama setelah start.
Sementara Max Verstappen kehilangan posisi dan melorot ke posisi 12. Namun dia bergerak cepat dengan membalap lebih agresif. Pada lap 3 dia sudah kembali posisi 10.
Pada lap 7 mobil Nicolas Latifi yang mengalami pecah ban menabrak ban depan Zhou Guanyu yang ada di belakangnya. Keduanya DNF. Yellow flag dikibarkan.
Setelah restart, Verstappen terlibat memburu Sebastian Vettel untuk merebut posisi ke-8. Di depan Vettel ada Pierre Gasly yang sepertinya dipasang untuk menghalangi laju Vettel.
Hingga pada lap 12, Verstappen mampu menyalip Vettel dan kemudian diberi jalan oleh Gasly untuk merangsek ke posisi ke-7. Hingga 10 lap Alonso berhasil menahan Verstappen. Sayang, di lap 22 Alonso mengalami kerusakan mesin dan keluar dari balapan. Verstappen melaju mulus ke posisi ke-6.
Memasuki sepertiga balapan, sejumlah pembalap mulai kehilangan grip pada bannya. Itu karena trek mulai mengering, sedangkan mereka masih menggunakan ban intermediate.
Korbannya adalah Alexander Albon (Williams). Pada ke-26 dia kehilangan cengkeraman ban dan menabrak dinding pembatas. Sayap depannya rusak parah dan harus kembali ke pit.
Tak lama kemudian Esteban Ocon (Alpine) juga menabrak dinding lintasan di tikungan 13 pada lap 26. Virtual safety car diaktifkan.
Setelah balapan dilanjutkan, Hamilton mengalami insiden di tikungan 7 dan menabrak dinding. Maka dia harus mengganti sayap depannya dengan melakukan pit stop. Verstappen naik ke posisi ke-5.
Lap 35 Ferrari melakukan pit stop untuk Leclerc dan mengganti bannya dengan medium (kering). Red Bull meresponsnya dengan memasukkan Sergio Perez yang memimpin lomba. Dia kemudian kembali ke lintasan tetap di depan Leclerc dengan keunggulan 7 detik.
Yuki Tsunoda menjadi korban berikutnya dengan menghajar dinding lintasan dan menyebabkan safety car keluar. Verstappen mengalami lock up parah saat berupaya menyalip Lando Norris di posisi keempat. Bannya rusak dan memutuskan pit stop.
Red Bull menggantinya dengan soft. Namun posisinya melorot jauh ke urutan 12. Waktu maksimal balapan menyisakan 30 menit lagi dan diperkirakan tidak akan cukup untuk menyelesaikan 61 putaran. Karena itu, balapan tidak hanya dihitung secara lap, namun dengan waktu mundur.
Balapan kurang 12 menit, Verstappen sudah kembali ke posisi 9. Tepat di belakang Hamilton. Pada lap 52 Red Bull meminta Perez untuk membuat jarak dengan Leclerc. Karena dia berpeluang mendapat sanksi waktu akibat pelanggaran pada periode safety car.
Menyisakan satu menit, Hamilton tiba-tiba melebar di tikungan dan memberikan jalan mudah kepada Verstappen untuk menduduki posisi ke-8.
Hujan lebat yang mengguyur Marina Bay berbuntut penundaan start balapan Formula 1 GP Singapura hingga satu jam. Pihak penyelenggara mengumumkan bahwa sepanjang akhir pekan ini, GP Singapura disaksikan 302 ribu penonton. Itu merupakan rekor penonton terbanyak dalam sejarah GP Singapura.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman