LISBON (RP) - Barcelona patut berbangga dengan kemenangan 2-0 yang diraihnya kala melawat ke kandang Benfica, di Lisbon, Portugal, Rabu (3/10). Terlebih ini merupakan kemenangan pertama Barca setelah dua kali pertemuan mereka di kota ini berakhir seri.
Namun kemenangan itu harus dibayar mahal. Pasalnya Barca harus kehilangan sang kapten Carles Puyol yang harus ditandu ke luar lapangan di babak kedua karena mengalami cedera.
"Carles Puyol telah mengalami beberapa cedera musim ini bahwa kami bisa katakan tidak persis normal, tulang pipi patah dan sekarang siku. Kami harus menunggu dan melihat berapa lama dia akan keluar untuk tetapi dia akan menjadi kerugian penting bagi kami. Kami selalu mengalami masalah dengan bek tengah. Ini telah memaksa kami untuk mengubah beberapa pemain dalam hal posisi," ujar pelatih Barcelona, Tito Vilanova usai laga tersebut seperti dikutip situs resmi UEFA.
Dalam laga tersebut Puyol yang hendak melakukan perebutan bola udara melakukan pendaratan yang salah. Dimana lengan kirinya jatuh terlebih dahulu sehingga tertinding dan mengalami pergeseran di bagian siku. Kini absennya Puyol merupakan kehilanagn berarti bagi Barca. Pasalnya di liga liga domestik, Barca harus menjalani partai penting melawan Real Madrid akhir pekan ini. Laga tersebut merupakan partai El Clasico pertama musim ini.
"Ke depan untuk Real Madrid, itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Apa yang kita harus lakukan sekarang adalah memulihkan konsidi dari dua pertandingan terakhir dan mulai berpikir tentang pertemuan melawan Real Madrid pada akhir pekan," imbuhnya.
Sementara itu pihak Barca sendiri belum bisa memastikan sampai kapan Puyol akan absen. Hingga usai pertandingan pemain berambut kriting tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit di Lisbon. Presiden Barca, Sandro Rosell telah menjenguk sang pemain.
"Staf medis Klub ini telah mengkonfirmasi bahwa kapten telah (mengalami) dislokasi siku kiri dan bahwa dia saat ini di rumah sakit di Lisbon. Pemain akan menjalani tes lebih lanjut untuk menentukan tingkat cedera," tulis manajemen Barca dalam situs resminya.(zul/jpnn)
