PARIS (RIAUPOS.CO) – Iga Swiatek berupaya untuk menjadi petenis putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar French Open dalam 16 tahun dengan melaju ke babak ketiga. Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan petenis Amerika Claire Liu 6-4, 6-0 di Court Philippe Chatrier.
Swiatek, yang genap berusia 22 tahun pada Rabu (31/5), akan menghadapi petenis Cina, Wang Xinyu pada Sabtu (3/6) untuk memperebutkan satu tempat di pekan kedua. Bintang Polandia itu bisa kehilangan peringkat nomor satu dunianya untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun minggu depan jika dia gagal mengangkat gelar tunggal Grand Slam keempatnya.
Sementara itu, petenis nomor empat dunia Elena Rybakina meraih kemenangan ke-30 untuk mencapai babak 32 besar French Open. Juara Wimbledon itu mengalahkan petenis remaja Ceko Linda Noskova 6-3, 6-3, dan akan menghadapi petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo untuk memperebutkan tempat di 16 besar.
Unggulan keempat asal Kazakhstan, Rybakina, yang berpotensi menjadi petenis nomor satu dunia pada akhir Roland Garros, mengonversi tiga dari 10 break point yang dia buat dan melepaskan 30 winner melewati Noskova yang berusia 18 tahun. Hanya Aryna Sabalenka, juara Australian Open dan petenis nomor dua dunia, yang memiliki lebih banyak kemenangan dalam tur tahun ini dibanding Rybakina. Petenis Belarusia, yang juga berpotensi merebut peringkat teratas dunia, saat ini mengantongi 31 kemenangan.
Di sektor putra, Alexander Zverev sukses kembali ke lapangan French Open Philippe Chatrier, setahun setelah menderita cedera ligamen pergelangan kaki mengerikan yang mengakhiri musimnya. Mantan petenis peringkat dua dunia, yang kini berada di peringkat 27 dunia, itu mengalahkan peringkat 86 asal Slovakia Alex Molcan 6-4, 6-2, 6-1 untuk mencapai babak 32 besar.
Pada 2022, Zverev keluar dari lapangan dengan kursi roda setelah pergelangan kaki kanannya cedera di semifinal melawan Rafael Nadal.
Saya sangat gugup sebelum bermain hari ini," kata Zverev yang selanjutnya akan menghadapi petenis AS Frances Tiafoe, seperti disiarkan AFP, Jumat (2/6).
"Terlepas dari apa yang terjadi tahun lalu, saya masih mencintai tempat ini, saya masih mencintai lapangan ini. Saya sangat senang bisa kembali dan menang lagi di lapangan ini," ujar Zverev.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman