MOTOGP

Usai Balapan di Argentina, Bagnaia Curhat, Alex Marquez Sesumbar

Olahraga | Senin, 03 April 2023 - 21:36 WIB

Usai Balapan di Argentina, Bagnaia Curhat, Alex Marquez Sesumbar
Alex Marquez mengharapkan hasil lebih baik usai menjalani balapan MotoGP Argentina. Mereka kini akan menuju Austin, Amerika Serikat. (MOTOGP.COM)

TERMAS DE RIO HONDO (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku kesal karena kecelakaan tunggal yang menimpanya di lap-lap terakhirnya pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023).

Kecelakaan di tikungan 13 itu membuatnya harus kehilangan posisi awalnya yang begitu mendominasi balapan, sebelum akhirnya bangkit lalu finis di posisi ke-16 dan gagal mendapatkan poin. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu hanya mengoleksi empat poin dari balapan sprint MotoGP Argentina.


"Kecelakaan seperti ini sulit untuk dijelaskan. Saya berada di posisi yang sama, saya memiliki kecepatan yang sama, sudut yang sama dengan lap sebelumnya dan saya terjatuh," kata Pecco, dikutip dari AFP.

Bagnaia pun mengakui mungkin dirinya kurang tenang untuk mencapai posisi terdepan.

"Saya mungkin mencapai batas. saya saat itu berjuang untuk meraih podium," ujar pembalap asal Italia itu.

Meski demikian, Pecco pun turut senang dengan hasil yang diraih oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang mendapatkan gelar juara perdananya di MotoGP.

Bezzecchi mencatatkan waktu total 44 menit 28,518 detik. Dengan capaian ini, maka dia meraih 25 poin dan menjadi salah satu kompetitor yang perlu diwaspadai pada musim ini.

"Saya tentu ikut bahagia untuk Bezzecchi, dia pantas mendapatkannya. Namun, saat ini saya memang sedikit kesal karena kecelakaan, mengingat saya mencoba untuk menjaga (performa) dan tidak merusaknya. Tapi, saya terjatuh," kata Pecco.

Di sisi lain, klasemen pembalap saat ini dipimpin oleh Bezzecchi dengan total 50 poin. Dia berhasil menggeser dominasi Pecco yang saat ini mengoleksi 41 poin, disusul Johann Zarco (Prima Pramac), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) melengkapi daftar lima besar.

Sementara Alex Marquez, yang finis ketiga pada balapan MotoGP Argentina mengharapkan prestasinya itu berlanjut pada seri berikutnya di MotoGP Amerika, 16 April nanti. Tidak hanya Marquez, rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio juga mencatatkan hasil positif di Argentina setelah finis ke sepuluh dan berhak mendapatkan enam poin pertamanya.

Marquez yang memulai balapan dari posisi terdepan langsung mendapatkan tekanan dari sang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) hingga Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang keluar sebagai pemenang di Argentina.

Sementara itu, Marquez mengaku melakukan balapan yang cerdas mengingat kondisi balapan yang luar biasa. Tujuan terpenting tetap berada di depan dan mencetak poin bisa terealisasi.

"Balapannya sangat lama, dan saya sudah menandainya untuk mendapatkan hasil sebelum berangkat ke Argentina. Kami meninggalkan MotoGP Argentina 2023 dengan suasana hati yang bagus, namun saya tidak mengharapkan awal musim seperti ini. Berada di urutan keempat di klasemen adalah hasil yang tak masuk akal, tapi kami berkembang pesat." kata adik dari juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez itu.

“Akhir pekan ini sangat positif, dan yang pertama di mana saya merasa sangat kompetitif. Balapannya berjalan lancar, kami memulai dengan sangat agresif dan saya sangat cepat di awal start. Kami perlu bekerja keras di area itu dan semoga siap untuk MotoGP Austin dan menjadi lawan yang tangguh,” kata Fabio Di Giannantonio.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook