NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) – Manchester United memiliki kinerja yang membosankan saat dikalahkan Newcastle United 2-0 dalam lanjutan Liga Premier di Saint James Park, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Newcastle memasuki pertandingan dengan target meraih posisi tiga klasemen Liga Premier musim ini. Harapan itu akhirnya terwujud setelah menyudahi perlawanan Setan Merah (julukan Man United)
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, sebelumnya menyebut susunan pemain timnya tidak berubah saat The Magpies mengalahkan Nottingham Forest 2-1 sebelum jeda internasional.
Sementara Man United berupaya memperkuat posisi mereka di empat besar. Pelatih Erik ten Hag membuat dua perubahan setelah kemenangan 3-1 atas Fulham di Piala FA. Diogo Dalot masuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka yang sakit, sementara Antony menggantikan Jadon Sancho di sayap kanan.
Babak pertama didominasi oleh tim tuan rumah yang membuat Man United berada di bawah tekanan. David de Gea harus melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan sundulan Alexander Isak dan upaya Joe Willock dari bola rebound.
Newcastle terus menciptakan peluang, tetapi tidak mampu mencetak gol. Allan Saint-Maximin mengancam di kiri saat dia memberi umpan kepada Sean Longstaff dan Willock, tetapi pasangan itu tidak bisa mengkonversi peluang menjadi gol.
Ketika babak kedua dimulai dengan tempo yang relatif sama, pasukan Howe berupaya mencetak gol. Anthony Martial dan Sancho masuk menggantikan Wout Weghorst dan Antony saat Ten Hag mencari motivasi tambahan. Martial menandai kembalinya dia dari cedera dan bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan.
Namun, tekanan Newcastle akhirnya membuahkan hasil saat mereka memimpin pada menit ke-65. Bola Bruno Guimaraes dari kanan sangat dalam, tetapi Saint-Maximin melakukannya dengan baik untuk menyundulnya kembali dan Willock menerapkan penyelesaian dari jarak dekat.
Man United mencoba yang terbaik untuk menyamakan skor, tetapi The Magpies efektif dalam menutup permainan. Mereka menambahkan gol kedua dari umpan Kieran Trippier yang membuat pemain pengganti Callum Wilson mencatat namanya di papan skor.
Pertandingan berakhir 2-0 untuk tim tuan rumah. Dan, performa buruk Man United membuat perebutan empat tempat teratas menjadi lebih menarik. Berikut adalah lima poin pembicaraan dari pertandingan tersebut.
5. Marcus Rashford Mengalami Malam yang Langka
Awalnya ditempatkan Ten Hag sebagai penyerang sisi kiri, Rashford nyaris tidak terlibat dalam serangan Man United. Striker Inggris itu selesai dengan hanya 29 sentuhan pada laga itu dan dibungkam oleh pertahanan Newcastle yang kuat.
4. Performa Sensasional Allan Saint-Maximin
Saint-Maximin mengalami hari yang memesona di sayap kiri. Man United pasti merindukan kehebatan pertahanan Aaron Wan-Bissaka di bek kanan, karena pemain sayap Prancis itu secara teratur menghukum Diogo Dalot.
Saint-Maximin hanya bermain selama 65 menit, tetapi berperan penting dalam menciptakan peluang. Sentuhan terakhirnya menjadi assist untuk gol Willock. Dia menyelesaikan dengan enam operan kunci, dua dribel sempurna, dan satu tembakan tepat sasaran.
3. Kehebatan pertahanan Newcastle ditampilkan sepenuhnya
Newcastle menunjukkan mengapa mereka adalah salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Liga Premier. The Magpies telah kebobolan 19 gol di liga musim ini, tapi menjaga 13 clean sheet. Mereka sangat efektif dalam mematikan serangan Man United di Saint James Park.
Mereka sebagian besar membuat pemain seperti Rashford terdiam. Penambahan Sven Botman dari Lille di musim panas telah terbukti menjadi bisnis yang sangat cerdas oleh klub asal Tyneside tersebut.
2. Newcastle Membuat Dorongan Definitif untuk Posisi 4 Besar
Newcastle menjalani pertandingan saat berada di posisi kelima, dua poin di belakang Tottenham dengan dua pertandingan tersisa. The Magpies memanfaatkan salah satu pertandingan yang ada dengan penampilan brilian melawan tim empat besar lainnya. Mereka secara keseluruhan menjadi tim yang lebih baik dan melompati posisi Setan Merah dengan kemenangan. Tambahan tiga angka di laga itu membuat Newcastle menggeser posisi Man United di posisi ketiga, di mana The Magpies unggul selisih gol.
The Magpies telah membalikkan rekor buruk dari lima pertandingan tanpa kemenangan dengan dua kemenangan beruntun.
1. Manchester United Tidak Boleh Melakukan Kesalahan Lebih Lanjut
Skuad asuhan Erik ten Hag, yang tampak seperti penantang gelar juara hingga Februari, tampaknya mengalami penurunan performa. Peluang mereka kini terancam untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Man United kini berada di urutan keempat, satu poin di atas Tottenham dengan satu pertandingan di tangan. Mereka harus memastikan Setan Merah tidak boleh melakukan kekalahan serupa seperti di Saint James Park.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman