TENIS

Djokovic, Pemegang Rekor Juara Grand Slam di Tiga Dekade

Olahraga | Senin, 03 Februari 2020 - 12:47 WIB

Djokovic, Pemegang Rekor Juara Grand Slam di Tiga Dekade
Novak Djokovic (afp)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menjadi kampiun Australia Terbuka pada edisi tahun lalu sudah mengantar Novak Djokovic sebagai raja di grand slam pembuka musim tersebut.

Saat itu dia menggamit titel ketujuh di Melbourne Park, melampaui capaian Roger Federer dan Roy Emerson yang masing-masing mengoleksi enam gelar. Dan, setelah bertarung sengit menumbangkan Dominic Thiem di final tadi malam (2/2), Djokovic sukses membawa pulang trofi kedelapan Australia Terbuka sekaligus menyandang status anyar raja diraja.


Dalam pertarungan lima set yang menegangkan di Rod Laver Arena, pada akhirnya mental juaralah yang berperan besar. Berduel selama 3 jam 59 menit, Djokovic harus tetap menjaga emosi agar tenang, terutama pada set penentuan. Tertinggal 1-2 di tiga set pertama, petenis 32 tahun tersebut mampu kembali menemukan fokus untuk mencuri dua set terakhir sekaligus merengkuh titel grand slam ke-17 sepanjang karir.

’’Ini sungguh partai yang menguras tenaga,’’ ucap Djokovic seperti dilansir The Guardian. ’’Selamat untuk Thiem atas penampilan yang luar biasa. Kamu sudah sangat dekat dengan piala ini. Aku yakin kamu mendapatkannya tidak lama lagi,’’ tambah Djokovic.

Thiem memang memberikan perlawanan yang menguji kesabaran Djokovic. Laga itu tercatat sebagai final grand slam pertama bagi Djokovic yang dimenangi setelah tertinggal 1-2. Penampilan memukau Thiem yang paling tampak terjadi di set ketiga. Saat itu dia dua kali sukses melakukan break.

Secara keseluruhan, Thiem juga menunjukkan dominasi dalam membuat ace. Sampai 13 kali. Sementara itu, Djokovic hanya 9 kali. ’’Sebuah kebanggaan bisa bertarung melawan Novak,’’ ujar Thiem. ’’Kau (Djokovic) sudah membawa olahraga ini ke level yang berbeda. Dan aku sangat bangga berada satu lapangan denganmu di laga sehebat ini,’’ tambah petenis 26 tahun tersebut.

Delapan gelar yang dimiliki Djokovic juga makin mengukuhkan rekornya sebagai pengumpul titel terbanyak Australia Terbuka sepanjang masa. Semakin sulit dikejar Federer yang kini berusia 38 tahun.

Gelar dari turnamen grand slam awal tahun ini juga akan membawa Djokovic kembali ke ranking pertama dunia. Dia akan menggeser Rafael Nadal dari mahkota puncak ATP saat daftar ranking diperbarui hari ini. Kali terakhir Djokovic menduduki posisi tersebut pada akhir Oktober tahun lalu.

Bagi Thiem, ini merupakan kali ketiga dirinya gagal merengkuh trofi grand slam. Dua kesempatan sebelumnya terjadi di Prancis Terbuka 2018 dan 2019. Pada dua partai puncak grand slam lapangan tanah liat tersebut, Thiem selalu tumbang di tangan Nadal.

’’Aku mendapat pelajaran berharga selama dua minggu tampil di grand slam ini. Aku berjanji kembali lebih kuat tahun depan,’’ ucap Thiem.

Petenis Austria itu kini resmi menjadi petenis keempat yang ditaklukkan Djokovic di final Australia Terbuka tahun ini.

Tenis Trivia

Juara Tiga Dekade

Novak Djokovic kini tercatat sebagai petenis pertama di Open Era yang mampu menjadi juara grand slam di tiga dekade berbeda. Djokovic kali pertama merengkuh titel grand slam pada 2008 di Australia Terbuka (2000–2009, 2010–2019, 2020–2029).

Gelar Ke-78

Australia Terbuka 2020 menjadi gelar ke-78 Djokovic sepanjang karir. Membuatnya menempati posisi kelima dalam list pengumpul gelar terbanyak sepanjang masa.

Dominan di Australia Terbuka

Rafael Nadal, Roger Federer, dan Djokovic kini tercatat sedikitnya telah mengumpulkan delapan trofi di satu grand slam. Nadal 12 gelar di Prancis Terbuka, Federer 8 gelar dari Wimbledon, dan Djokovic 8 gelar di Australia Terbuka.

Korban Keempat

Dominic Thiem tercatat menjadi korban keempat Djokovic di final Australia Terbuka. Tiga korban sebelumnya adalah Jo-Wilfried Tsonga, Rafael Nadal, dan Andy Murray. Nama terakhir paling sering takluk di final kontra Djokovic, yakni empat kali.


Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook