JAKARTA (RIAUPOS.COM) -- National Olympic Committe (NOC) Indonesia menyatakan bakal menyiapkan lahan seluas 1.500 meter persegi untuk membangun Indonesian Village pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya akan membangun Indonesian Village. Kami akan menampilkan potret Indonesia 2032 saat Olimpiade," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat meresmikan International Hall di FX Sudirman, Jakarta, seperti dilansir dari Antara.
Raja Sapta mengatakan pembangunan Indonesian Village itu sebagai bagian dari promosi dan bentuk kesiapan pemerintah sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
Rencananya, Indonesia Village itu akan berdiri berdampingan dengan Wisma Atlet Olimpiade 2020. Dia berharap tempat itu dapat memuluskan ambisi Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara sebagai tuan rumah penyelenggaraan iven olahraga terbesar di dunia.
"Kami harus melaksanakan dan menampilkan Indonesia yang lebih sustainable dan eco friendly di Indonesian Village. Jadi kami sudah berpikir panjang mengenai Indonesia pada tahun 2032 nanti," kata dia.
Nantinya, Indonesia Village tak hanya menampilkan keberagaman budaya Indonesia. Cabang olahraga yang tidak masuk Olimpiade juga bisa berpartisipasi dalam menyemarakkan serta melakukan promosi agar Indonesia makin terkenal di mata dunia.
"Kita jangan sebut promosi, tapi kita sebut propaganda Indonesia di tahun 2032," tegasnya.
Menurut dia, langkah Indonesia untuk bisa jadi tuan rumah memang bukan perkara mudah. Namun dia yakin dengan seluruh dukungan serta keseriusan stakeholder tanah air, bukan tidak mungkin Indonesia dipilih sebagai tuan rumah.
"Saingan terberat kita (sebagai tuan rumah) ada Australia, kemudian Korea Selatan, dan India," imbuhnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi