JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Final Euro 2020 yang dihelat di Stadion Wembley tentu tidak akan disia-siakan timnas Inggris. Setidaknya jalan untuk berjaya di kandang sendiri sudah terbuka. Dalam pengundian grup Euro 2020 di Romexpo, Bukares, kemarin (1/12), The Three Lions terhindar dari lawan-lawan kuat.
Menghuni grup D, Harry Kane dkk ”hanya” bertemu runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia dan runner-up Euro 1996 Republik Ceko. Satu lagi calon lawan Inggris di grup D adalah pemenang playoff dari jalur C (antara Skotlandia, Norwegia, Serbia, dan Israel).
Lawan-lawan The Three Lions tentu terbilang ringan dibandingkan konfigurasi di grup F. Juara dunia empat kali dan juara Euro tiga kali, Jerman, akan bentrok dengan juara dunia dua kali dan juara Euro dua kali, Prancis, serta juara bertahan Portugal.
”Kami lumayan mengenal dua lawan kami (Kroasia dan Rep Ceko, Red) dan itu membantu kami untuk terus memperbaiki diri,’’ ucap pelatih Inggris Gareth Southgate sebagaimana dilansir Daily Mail
Dalam setahun belakangan, tiga kali Inggris bertemu Kroasia. Pertemuan pertama terjadi di semifinal Piala Dunia 2018 dengan The Three Lions kalah 1-2 melalui babak tambahan waktu. Kedua tim dipertemukan lagi di UEFA Nations League A. Hasilnya, Inggris bermain seri tanpa gol di kandang Kroasia lalu menang 2-1 di Stadion Wembley.
”Kami memang mengungguli Kroasia di UEFA Nations League, tetapi itu tak mengobati keseluruhan kekecewaan karena kalah di semifinal Piala Dunia. Namun, kami senang dengan lawan-lawan yang kami hadapi,’’ ujar Southgate.
Sementara itu, Rep Ceko adalah lawan Inggris di kualifikasi Euro 2020 grup A. Di Wembley, Inggris berpesta lima gol tanpa balas. Namun, pada pertemuan kedua di Praha, Kane dkk menyerah 1-2.
Dari jadwal yang sudah dirilis UEFA, untuk matchday pertama di grup D, Inggris bertemu Kroasia (15 Juni). Lalu, mereka akan menghadapi pemenang playoff C (20 Juni) dan pada laga pemungkas bertemu Rep Ceko. Keuntungan bagi Inggris, semua laga berlangsung di Stadion Wembley.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic di laman resmi UEFA menyebut Inggris yang dihadapi di Euro tahun depan bukan Inggris di Piala Dunia 2018. Usia dan pengalaman penggawa The Three Lions saat ini makin matang dan tentu sudah berimprovisasi secara kemampuan.
”Mereka adalah tim yang fantastis saat ini dan rasanya tak mudah mengalahkan mereka di Euro 2020 karena kami harus bertemu di laga pembuka dan laga berlangsung di Wembley,” tutur Dalic. ”Namun, apa pun situasinya, tim kami tetap optimistis,’’ imbuhnya.
Pelatih 53 tahun itu menambahkan, lolosnya Inggris sebagai juara grup di kualifikasi plus angka produktivitas mencapai 37 gol dalam delapan matchday menunjukkan betapa unit serang Inggris sangat berbahaya. ’’Saya memprediksi tiga sampai lima tahun ke depan Inggris akan mendominasi sepak bola Eropa dengan skuad yang ada saat ini,’’ jelas Dalic.
Berada dalam konfigurasi fase grup yang ringan membuat Inggris diposisikan sebagai favorit juara oleh rumah-rumah bursa. Inggris memiliki koefisien juara 5/1. Di belakangnya, ada Prancis dengan koefisien 11/2. Disusul Belgia di posisi ketiga dengan 6/1.
Hanya, The Independent memberikan catatan tebal bagi Kane dkk terkait status favorit juara versi rumah bursa tersebut. Yakni, The Three Lions harus mampu menjaga kondisi internal tim. Keributan kecil di kantin markas Inggris, St George’s Park, yang melibatkan Raheem Sterling dan Joe Gomez bulan lalu (11/11) adalah contohnya.
Insiden itu dipicu masih bapernya Sterling atas kekalahan 1-3 klubnya, Manchester City, oleh Liverpool di Anfield di ajang Premier League. ”Persaingan di Premier League yang ketat memberikan pengaruh besar kepada individu-individu di skuad Inggris. Selama para pemain bisa mengatur tensi di dalam tim, Southgate akan mendapatkan komposisi tim yang pas,’’ tulis The Independent.
PEMBAGIAN GRUP EURO 2020
GRUP A
(Stadio Olimpico, Roma, dan Stadion Olympic, Baku)
Italia
Turki
Wales
Swiss
GRUP B
(Stadion Parken, Kopenhagen, dan Stadion Krestovsky, Saint Petersburg)
Belgia
Denmark
Finlandia
Rusia
GRUP C
(Arena Nationala, Bukares, dan Johan Cruijff Arena, Amsterdam)
Ukraina
Belanda
Austria
Pemenang playoff jalur D/A*
GRUP D
(Stadion Wembley, London, dan Hampden Park, Glasgow)
Inggris
Kroasia
Rep Ceko
Pemenang playoff C
GRUP E
(Stadion Aviva, Dublin, dan San Mames, Bilbao)
Spanyol
Swedia
Polandia
Pemenang playoff jalur B
GRUP F
(Puskas Arena, Budapest, dan Allianz Arena, Muenchen)
Jerman
Prancis
Portugal
Pemenang playoff A/D*
Catatan: *Kosovo di jalur D tidak akan segrup dengan Ukraina seandainya lolos. Jika lolos, Rumania yang ada di jalur A akan otomatis masuk ke grup C karena alokasi tuan rumah.
KETERANGAN:
Fase grup dimulai 13 Juni 2020 sampai 25 Juni 2020
Dua tim teratas lolos ke fase knockout atau 16 besar (12 tim). Empat tim lainnya diambil dari peringkat ketiga terbaik
Final dimainkan di Stadion Wembley pada 13 Juli 2020
Sumber: Sumutpos.co
Editor: E Sulaiman
