Pebulutangkis Riau Raih Medali Emas di Kejurnas

Olahraga | Senin, 02 Desember 2013 - 08:29 WIB

PEKANBARU(RP)- Bulutangkis Riau berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan dengan meraih satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis pada 26-30 November di GOR Ladi Buana, Denpasar Bali.

Satu emas disumbangkan Yogi Irfan di nomor tunggal dewasa putra setelah mengalahkan atlet bulutangkis dari Kalimantan Timur dengan skor akhir 2-0 (21-12 dan 21-16). Satu perak dipersembahkan Teguh di nomor tunggal taruna putra yang kalah di final saat bertemu atlet Banten dengan skor 0-2 (7-21 dan 20-22).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara tiga medali perunggu masing-masing disumbangkan  Chintia Tan di nomor tunggal dewasa putri, Eko/Minami di ganda campuran taruna, dan Anonim/Minami di nomor ganda taruna putri. “Hasil ini sangat memmuaskan sekaligus membanggakan Riau,’’ ujar  Wakil Sekretaris Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau, Eri Zulhendrizal, Ahad (1/12).

“Bagaimana tidak ini, pertama kalinya cabang bulutangkis Riau meraih medali emas iven tingkat nasional dan tentu ini harus diberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para atlet yang telah berhasil,” tambahnya.

Eri menuturkan keberhasilan Riau meraih medali merupakan hasil kerja keras dan usaha atlet.

“Namun selain itu, ada peraturan yang sangat menguntungkan Riau yakni pembagian divisi antara daerah yang kuat dengan daerah yang masih standar,” tambahnya.

Dijelaskannya, pembagian tersebut dibagi ke dalam dua divisi yakni Divisi I dihuni oleh daerah-daerah yang mempunyai kekuatan di atas standar yakni DKI Jakartta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Divisi II diisi seluruh provinsi di Indonesia selain daerah masuk Divisi I.

“Ini dilakukan panitia agar persaingan antar daerah merata,  dan seluruh daerah mampu memberikan medali bagi daerah masing-masing,” jelasnya.

Eri juga berharap agar prestasi yang telah diraih mampu dipertahankan, kalau bisa meningkatkan prestasi di iven selanjutnya.

“Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat 2016,” ujarnya.(*3/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook