MADRID (RP) - Defender Sergio Ramos bukanlah pemain yang tidak tersentuh di Real Madrid. Jika ada klub yang berani menawarnya EUR 65 juta (Rp 1,05 triliun), Ramos bisa saja dilepas.

Padahal Ramos bisa dikatakan sebagai salah satu ikon Real. Bek berusia 27 tahun itu menjadi wakil Iker Casillas sebagai kapten Los Blancos. Sejak pindah dari Sevilla pada 2005, Ramos mencatat 369 penampilan dan mencetak 42 gol bagi Real di semua ajang. Bersama tim nasional Spanyol, Ramos adalah sosok yang tak tergantikan dengan 115 caps sejak 2005.

Namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Presiden Real Florentino Perez. Dalam sebuah dialog interaktif di Radio Cadena SER, Perez mengatakan bahwa Ramos bisa saja dijual.    

Ada isu yang mengatakan bahwa Ramos meminta perpanjangan kontrak di Real. Namun, Perez belum memberikan lampu hijau.

Malah, taipan berusia 66 tahun itu menegaskan bahwa Ramos diijinkan pergi asal sesuai dengan release clause yang tertera dalam kontrak. "Dia bisa pergi kemanapun dia ingin. Termasuk ke Barcelona juga," tegas Perez dalam acara bertajuk Larguero itu.

Ramos sendiri belum berbicara dengan Perez terkait masalah ini. "Saya selalu menghormati presiden. Apa yang orang katakan soal penjualan pemain adalah hal lain. Adalah, sebuah keistimewaan bisa bermain di Real," papar Ramos.

Pelatih Real Carlo Ancelotti mencoba untuk melindungi Ramos. Dia menegaskan bahwa bek bertinggi 183 cm tersebut tidak akan pergi dari Santiago Bernabeu.

Kartu merah yang diterima Ramos saat melawan Galatasaray pada penyisahan Grup B Liga Champions (28/11) tidak membuat hubungannya dengan Ramos memburuk.

"Apakah saya mengijinkan Ramos pergi? Tidak, tidak, tidak. Sebab dia adalah salah satu bek tengah terkuat di dunia dan kami ingin mempertahankannya," tegas Ancelotti di situs resmi klub.

"Dia adalah pemain yang sangat penting bagi tim kami. Semua orang tahu itu. Banyak yang mengatakan Ramos bisa meninggalkan klub ini. Namun, semua sadar betapa pentingnya dia untuk klub ini," imbuh Ancelotti. (nur/jpnn)