JAKARTA (RP) - Tim Nasional Indonesia sudah tersingkir dari AFF Suzuki Cup 2012. Anggota Komisi X DPR, Zulfadhli menegaskan, Djohar Arifin sebaiknya segera mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Langkah ini dianggap tepat sebagai wujud pertanggungjawaban atas kegagalan timnas di AFF 2012.
Zulfadhli mengatakan, setelah disingkirkan Malaysia dalam pertandingan yang paling menentukan Sabtu (1/12) malam di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur, timnas yang diwakili oleh mayoritas pemain dari Indonesian Premier Lague (IPL) mencatatkan rekor terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala AFF yang dulunya bernama Tiger Cup itu.
"Sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam ajang dua tahunan tersebut untuk kedua kalinya Indonesia gagal melaju ke babak semi final, kegagalan pertama diperoleh ketika Singapura ditunjuk sebagai host pada tahun 2006, saat itu Indonesia disingkirkan oleh Tuan Rumah Singapura dan Vietnam," katanya, Minggu (2/12).
Ia menambahkan, pada 2006 tersebut Indonesia mengakhiri babak penyisihan di posisi ketiga dengan mengumpulkan lima poin dari hasil dua kali imbang dan satu kali kemenangan dan tanpa kekalahan.
Sayangnya Indonesia kalah selisih gol dari Singapura dan Vietnam yang mengumpulkan nilai sama. Secara aggregat Indonesia mencatatkan tujuh kali menciptakan gol berbanding dengan kemasukan lima gol atau surplus dua gol.
Sedangkan pada gelaran AFF kali ini dari tiga kali pertandingan timnas, hanya membukukan empat poin dari satu kali kemenangan, satu kali seri dan satu kali kekalahan.
Mirisnya lagi, kata dia, tidak hanya perolehan poin terendah sepanjang gelaran AFF, akan tetapi dari segi produktivitas gol pun Indonesia hanya sanggup menciptakan tiga gol dan kemasukan empa gol.
"Atau untuk pertama kalinya sepanjang gelaran AFF Cup, Indonesia pulang dengan minus agregat gol, padahal hampir sepanjang turnament yang digulirkan sejak tahun 1996 itu Indonesia selalu melahirkan striker-striker yang haus gol," pungkas Zulfadhli. (boy/jpnn)