JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perwakilan FIFA dan AFC baru saja diterima Presiden Joko Widodo untuk membicarakan solusi atas persoalan sepak bola nasional. Usai pertemuan, Jokowi memutuskan Indonesia akan membentuk tim yang akan berkomunikasi intens dengan FIFA dan AFC.
Pertemuan Jokowi dengan perwakilan FIFA dan AFC dilakukan di Istana Merdeka, dari pukul 1 sampai 2 siang. Dari FIFA diwakili Kohzo Tashima dan Pangeran Abdullah. Dari AFC datang Mariano Araneta, James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor. Presiden Jokowi sendiri didampingi Menpora Imam Nahrawi.
Menurut Jokowi, pemerintah dan FIFA sama-sama ingin segera mendapat solusi untuk menyelesaikan polemik sepak bola nasional. Makanya, diputuskan untuk membentuk tim komunikasi.
"Delegasi FIFA maupun AFC menyatakan bahwa ingin segera mendapatkan solusi. Maka akan kita bentuk tim untuk nanti bisa berkomunikasi terus-menerusnya sehingga ketemu solusinya," ucap Jokowi usai pertemuan.
Jokowi mengklaim, pihak FIFA dan AFC senang melihat Indonesia. Pasalnya, mesti terjadi polemik, tidak ada gontok-gontokan.
"Mereka tadi senang karena melihat tidak terjadi otot-ototan . Ternyata kita juga ingin solusi, bukan tidak. Kita memang ingin ini ada solusi dari kita ada solusi dari mereka. Nanti ketemu di mananya, ini nanti akan dibicarakan antara tim dari Indonesia dengan FIFA dan AFC," katanya.
Soal waktu penyelesaian, Jokowi menargetkan secepatnya. "Dia ngomong secepatnya, saya juga juga ngomong secepatnya," tandasnya.(wid)
Sumber: RMOL/JPNN
Editor: Yudi Waldi